http://referral.totobet.net/link.php?member=nomor13

Kebaikan Berbuah Manis

Ketika hari berselimutkan gelap, pertanda hari sudah malam. Seorang dokter nampak sedang sibuk mengobati luka pasien yang cukup parah. Pasien itu terbaring lemah diruang gawat darurat rumah sakit dengan menderita luka tembak dibagian lututnya. Dokter muda itu gamang. Tugasnya sebagai dokter harus menyelamatkan pasiennya sementara disisi lain dia tahu laki-laki dengan luka tembak itu seorang penjahat yang merampas motor dengan melukai pemiliknya.




Sang dokter itu masih teringat benar, sebulan yang lalu laki-laki itu pernah ditolongnya ketika tubuhnya penuh luka karena dikoroyok masa setelah ketahuan mencopet di angkot. Wajahnya berkeringat, keraguannya masih menyelimuti dirinya. Keputusannya menyelamatkan nyawa pejahat itu telah membuat bahunya terasa menahan beban.

Saya mengenalnya ketika saya mengantar salah satu anak Amalia sedang sakit. Pernah suatu hari dokter muda itu hadir ke Rumah Amalia untuk bersilaturahmi. 'Sejak usia 4 tahun saya ditinggal ayah saya mas agus, saya dibesarkan ibu seorang diri, saya kagum dengan pengorbanan ibu untuk membesarkan kami, anak-anaknnya.' Katanya. Air matanya mengalir disaat dokter muda itu bercerita ibundanya tercinta. Itulah sebabnya hatinya mudah tersentuh dengan penderitaan orang lain.

'Mas Agus, apakah tindakan saya sudah benar menolong penjahat itu? Bagaimana bila setelah sembuh dan keluar dari penjara malah penjahat itu lebih kejam?' Ucapnya suatu malam di Rumah Amalia. Saya katakan padanya bahwa apa yang dilakukan adalah benar. 'Pak Dokter, Dimuka bumi ini semua orang pada dasarnya baik, Prasangka baik kita adalah kekuatan untuk mengubah orang yang tidak baik menjadi baik. Jadi perbuatan baik yang telah kita lakukan tidaklah sia-sia.' Begitu saya menjelaskan padanya.

Dokter muda itu duduk terdiam, nampak berpikir cukup lama. Saya membiarkannya membisu sendiri. Anak-anak Amalia sedang sibuk membaca al-Qur'an. Tak lama kemudian dokter muda itu tersenyum, wajahnya berubah gembira. Dia lalu mengucapkan hamdalah, 'alhamdulillah, terima kasih Ya Alloh,' ucapnya. 'Saya menemukan energi yang begitu luar biasa, terima kasih Mas Agus atas pencerahannya.' Dokter muda itupun pamit.

Suatu hari Pak Dokter itu datang ke Rumah Amalia pada hari libur mengajak saya pergi kepinggiran kota Jakarta. Awalnya saya mengira hanya sekedar jalan-jalan. Kami mampir disebuah warung bakso. warung bakso sederhana, itulah nama warung baksonya. Ternyata warung bakso itu penjualnya mantan pasien yang pernah ditolongnya. 'Ini lo mas, penjahat yang saya pernah ceritakan tempo hari,' bisiknya lirih. Tak lama kemudian dua mangkok bakso telah tersedia untuk kami berdua. Penjual yang mantan penjahat itu menghampiri meja kami. 'Insya Alloh saya akan mengembangkan warung bakso saya, Pak Dokter. Supaya membantu anak-anak muda disekitar sini untuk membuka lapangan pekerjaan.' tuturnya. Berkali-kali Penjual bakso yang mantan penjahat itu berkali-kali mengucapkan terima kasih karena telah menyelamatkan nyawanya. Wajah dokter muda terlihat gembira karena kebaikannya telah berbuat manis. Subhanallah...


Wassalam,
agussyafi
Sumber: http://beranigagal.blogspot.com/

Menjadi Bahagia Itu Mudah


Izinkan saya untuk berbagi sedikit “oleh-oleh” dari Pak Mario di Mario Teguh Mentoring Group #3 – Doubling your capacity.

Mengapa ada orang yang “miskin”, namun kelihatannya mudah bahagia?

Sebaliknya, mengapa ada orang yang, walaupun telah memiliki banyak hal dalam hidupnya, sulit untuk merasa bahagia?

Bila begitu, apa sih yang membuat rasa bahagia itu?

Sebenarnya, untuk menjadi bahagia itu mudah.

Yuk, mari kita uji apakah Anda seorang yang mudah merasa bahagia?

Lengkapilah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan kata-kata yang spontan terlintas dalam pikiran Anda.

Saya merasa bahagia, kalau …

1. ___________________________

2. ___________________________

3. ___________________________

Sudah?

Sekarang, mari kita periksa jawaban Anda;

Bila jawaban Anda adalah sesuatu yang sulit dan belum Anda miliki,

maka Anda adalah seorang yang sulit merasa bahagia.

Lha, untuk menjadi bahagia saja syaratnya berat.

Contoh;

Saya merasa bahagia kalau kaya.

Saya merasa bahagia kalau punya rumah.

Saya merasa bahagia kalau jadi direktur utama.

Artinya,

kalau Anda belum kaya atau punya rumah atau jadi direktur utama,

Anda tidak merasa berbahagia?

Namun,

bila jawaban Anda adalah kejadian sehari-hari,

sesuatu yang sederhana,

sesuatu yang mudah Anda peroleh,

atau sesuatu yang telah Anda miliki,

maka Anda dapat berbahagia sepanjang waktu dalam kehidupan Anda.

Contoh;

Saya berbahagia kalau melihat anak saya tersenyum.

Saya merasa bahagia kalau melihat matahari terbit.

Saya merasa bahagia kalau berangkat kerja.

Apakah Anda akan selalu melihat buah hati Anda tersenyum? Sering?

Apakah Anda akan melihat matahari terbit besok atau lusa? Bisa?

Apakah Anda masih berangkat kerja besok? Masihkah?

Teman-teman yang baik,

Berbahagialah!

Karena bahagia itu meyenangkan.

Sederhana-lah!

Karena sederhana itu mudah.

Mulai-lah!

Untuk bahagia saja kog dengan syarat berat!

Berbahagialah!

Hari ini juga ...

Sumber Inspirasi: Mario Teguh

Terima kasih dan salam super,
Sumber: http://beranigagal.blogspot.com/

Ini Dia Rahasia Dahsyat Pengembangan Diri

Pengen sukses luar biasa dan luar biasa sukses? Pengen senantiasa memiliki Motivasi dan alasan untuk terus melakukan Pengembangan Diri? Ini dia rahasianya. Mau tau? Baca posting ini selengkapnya



 Sejatinya kita semua adalah produk, masterpiece dan mahakarya Tuhan yang mahahebat dan luar biasa. Kita semua adalah Intan Berlian yang belum sepenuhnya terasah. Kita semua adalah mutiara yang terpendam. Kita memiliki potensi dan kekuatan untuk menciptakan realitas apapun yang kita inginkan tanpa terkecuali. Karena di dalam diri kita tersimpan sebuah rahasia untuk bisa selalu sukses karena Sukses itu tak terbatas (Unlimited Success because Success is Unlimited) yang jika dioptimalkan, dimaksimalkan, digelegakkan, dilejitkan, diledakkan dan dibawa keluar maka bersiaplah untuk menyaksikan sebuah KEAJAIBAN. Hal ini senada dengan apa yang dibahasakan oleh Henry David Thoreau bahwa "Yang ada di depan kita dan yang ada di belakang kita hanyalah masalah kecil dibanding yang ada di dalam diri kita. Dan bila yang ada di dalam itu kita bawa keluar, KEAJAIBAN bisa terjadi" Benar tidak?!

Kembali ke judul diatas, apakah sebenarnya yang menjadi Rahasia Dahsyat Pengembangan Diri? Masih penasaran? dilanjutin bacaannya yah... ^_^

Seperti yang diungkapkan oleh Henry David Thoreau tersebut, kita bisa bukan hanya menciptakan realitas apapun yang kita inginkan tetapi juga menciptakan keajaiban! Yah keajaiban. Mau tau rahasianya? Ini dia rahasia untuk menciptakan keajaiban itu: BEING UNSTOPPABLE! Yah benar sekali. Being Unstoppable. Menjadi pribadi yang tidak terhentikan. Apa itu Being Unstoppable? Being Unstoppable adalah rahasia utama agar segala potensi dan kekuatan yang terpendam yang ada di dalam diri kita dapat keluar dan terasah secara optimal. Karena dengan menjadi tak terhentikan (Being Unstoppable) kita akan selalu memiliki energi dan motivasi yang berlimpah dalam menjalani hidup. Kita akan selalu melangkah maju apapun yang terjadi. Kita akan selalu fokus terhadap solusi bukan masalah. Kita akan senantiasa optimis dalam menyikapi hidup. Kita akan selalu bangkit meski telah puluhan, ratusan, bahkan ribuan kali gagal.

Seperti yang dicontohkan oleh Thomas A. Edison. Meski telah 10.000 kali gagal dalam setiap eksperimennya Edison tidak menganggapnya sebagai sebuah kegagalan. Kata Edison "Saya telah berhasil menciptakan 10.000 kesuksesan yang belum membuahkan hasil!"

Dengan menjadi tak terhentikan (Being Unstoppable) apapun masalah, kesulitan dan rintangan dalam hidup akan dianggap sebagai teman yang dapat terus memotivasi diri mencapai sukses sejati. Inilah inti dari Filosofi Air yang terus mengalir, tidak terhentikan dan kalau tetap dibendung, meluap atau menguap jadi awan, hujan dan tidak terhentikan lagi!

Being Unstoppable adalah syarat dan kunci utama Pengembangan Diri.

Sahabat sukses, anda ingin sukses luar biasa dan luar biasa sukses? Jadilah pribadi yang tidak terhentikan. Being Unstoppable!
http://motivasi-arif.blogspot.com/2008/12/ini-dia-rahasia-dahsyat-pengembangan_3491.html

Teruslah Konsisten

Beberapa waktu lalu ketika saya sedang menjelajah dunia maya,serta mampir di beberapa blog teman, saya menemukan artikel yang berisikan peribahasa yang menurut saya sangat menarik.



Berikut adalah peribahasanya:

" 塵も積れば山となる。
Chiri mo tsumoreba yama to naru.
Terjemahan harfiah: "Debu pun jika ditimbun akan menjadi gunung."
Padanan peribahasa Indonesia: "Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit."
Sumber : http://tadotsugakuen.blogspot.com/ "

Jika kita mau berpikir sejenak, memang suatu kesuksesan itu selalu dimulai dari hal yang kecil tetapi kita lakukan secara konsisten. Contohnya saja jika kita ingin sukses dalam pelajaran maka kita harus mengulang pelajaran tersebut setiap hari walaupun sedikit. Begitu juga dengan bidang yang lain kita mulai dengan yang sedikit tapi kita konsisten melakukannya maka hasil yang akan luar biasa. Ingat kunci disini adalah KONSISTEN. Lakukanlah dengan KONSISTEN apa yang menurut anda dapat mendekatkan anda pada impian Anda.

Semoga bermanfaat !!!
SALAM SUKSES !!!
Sumber: http://kardi-motivasi.blogspot.com/

Sudahkah Anda Mengambil Tindakan Terbaik Dalam Hidup?

Seperti apakah yang disebut Tindakan yang Terbaik dalam hidup? Mengapa tidak semua tindakan disebut Tindakan Terbaik? Lantas apa hubungannya dengan kesuksesan?


Pengen tau? Silahkan baca posting ini selengkapnya :-)

Tindakan terbaik menurut Anthony Robbins, Pelatih Sukses dan Pembicara No. 1 Dunia, dalam rumus Keberhasilan Optimal (Peak Performance) adalah "Tindakan Yang Memiliki Kemungkinan dan Dampak Terbesar Meraih Apa Yang Kita Inginkan" Tindakan seperti inilah yang akan mempercepat kita ke arah kesuksesan. Bertindak saja memang tidak cukup. Tindakan anda haruslah lebih terarah, terstruktur, terorganisir, konsisten dan persisten serta penuh determinasi agar dapat memaksimalkan waktu yang ada secara lebih produktif.

Misal, kita ingin menjadi penulis buku maka kita harus membiasakan dan mengkondisikan diri menulis setiap kali ide apa pun muncul setiap hari. Apa ini sudah disebut tindakan terbaik? Jika kita hanya menulis dengan menunggu datangnya ide tentu tidak akan efektif dan maksimal. Yang terbaik adalah ada tidak ada ide kita tetap harus menulis secara konsisten setiap hari. Menulis apa saja baik itu artikel, catatan harian, cerpen, jurnal, atau apapun sehingga kita terbiasa menulis. Dengan konsisten dan persisten melakukan ini maka anda akan semakin dekat dengan impian dan kesuksesan anda.

Pertanyaannya kemudian, sudahkah tindakan yang selama ini anda lakukan mendekatkan anda kepada kesuksesan dan impian anda? Jika sudah saya ucapkan SELAMAT! karena sesungguhnya anda telah melakukan tindakan - tindakan yang terbaik dalam hidup anda. Jika belum, ubah dan ambil tindakan terbaik bagi kesuksesan anda sekarang!

Anda harus bertanya kepada diri anda sendiri "Sudahkah saya mengambil tindakan yang terbaik dalam hidup? Kenapa saya harus melakukannya?"

Dijawab yah, tuliskan di komputer atau di catatan kenapanya? Karena jika kenapanya jelas dan kuat, maka bagaimananya akan mudah :-)
Jika alasannya kuat, maka bagaimana caranya akan datang dengan sendirinya.

Sumber: http://motivasi-arif.blogspot.com/

Tersenyumlah Dengan "Hati-Mu"

Kisah ini saya angkat, agar kita bisa belajar bagaimana tersenyum dengan ikhlas dan tanpa pamrih, silahkan dibaca dengan hati yang tenang... hilangkan semua beban kita sejenak.

Saya adalah ibu dari tiga orang anak dan baru saja menyelesaikan kuliah saya. Kelas terakhir yang harus saya ambil adalah Sosiologi. Sang Dosen sangat inspiratif, dengan kualitas yang saya harapkan setiap orang memilikinya.

Tugas terakhir yang diberikan ke para siswanya diberi nama "Smiling." Seluruh siswa diminta untuk pergi ke luar dan memberikan senyumnya kepada tiga orang asing yang ditemuinya dan mendokumentasikan reaksi mereka. Setelah itu setiap siswa diminta untuk mempresentasikan di depan kelas. Saya adalah seorang yang periang, mudah bersahabat dan selalu tersenyum pada setiap orang. Jadi, saya pikir,tugas ini sangatlah mudah.

Setelah menerima tugas tersebut, saya bergegas menemui suami saya dan anak bungsu saya yang menunggu di taman di halaman kampus, untuk pergi ke restoran yang berada di sekitar kampus. Pagi itu udaranya sangat dingin dan kering. Sewaktu suami saya akan masuk dalam antrian, saya menyela dan meminta agar dia saja yang menemani si Bungsu sambil mencari tempat duduk yang masih kosong.

Ketika saya sedang dalam antrian, menunggu untuk dilayani, mendadak setiap orang di sekitar kami bergerak menyingkir, dan bahkan orang yang semula antri di belakang saya ikut menyingkir keluar dari antrian.

Suatu perasaan panik menguasai diri saya, ketika berbalik dan melihat mengapa mereka semua pada menyingkir? Saat berbalik itulah saya membaui suatu "bau badan kotor" yang cukup menyengat, ternyata tepat di belakang saya berdiri dua orang lelaki tunawisma yang sangat dekil! Saya bingung, dan tidak mampu bergerak sama sekali.

Ketika saya menunduk, tanpa sengaja mata saya menatap laki-laki yang lebih pendek, yang berdiri lebih dekat dengan saya, dan ia sedang "tersenyum" kearah saya.
Lelaki ini bermata biru, sorot matanya tajam, tapi juga memancarkan kasih sayang. Ia menatap kearah saya, seolah ia meminta agar saya dapat menerima 'kehadirannya' di tempat itu.

Ia menyapa "Good day!" sambil tetap tersenyum dan sembari menghitung beberapa koin yang disiapkan untuk membayar makanan yang akan dipesan. Secara spontan saya membalas senyumnya, dan seketika teringat oleh saya 'tugas' yang diberikan oleh dosen saya. Lelaki kedua sedang memainkan tangannya dengan gerakan aneh berdiri di belakang temannya. Saya segera menyadari bahwa lelaki kedua itu menderita defisiensi mental, dan lelaki dengan mata biru itu adalah "penolong"nya. Saya merasa sangat prihatin setelah mengetahui bahwa ternyata dalam antrian itu kini hanya tinggal saya bersama mereka,dan kami bertiga tiba-tiba saja sudah sampai di depan counter.

Ketika wanita muda di counter menanyakan kepada saya apa yang ingin saya pesan, saya persilahkan kedua lelaki ini untuk memesan duluan. Lelaki bermata biru segera memesan "Kopi saja, satu cangkir Nona." Ternyata dari koin yang terkumpul hanya itulah yang mampu dibeli oleh mereka (sudah menjadi aturan di restoran di sini, jika ingin duduk di dalam restoran dan menghangatkan tubuh, maka orang harus membeli sesuatu). Dan tampaknya kedua orang ini hanya ingin menghangatkan badan.

Tiba-tiba saja saya diserang oleh rasa iba yang membuat saya sempat terpaku beberapa saat, sambil mata saya mengikuti langkah mereka mencari tempat duduk yang jauh terpisah dari tamu-tamu lainnya, yang hampir semuanya sedang mengamati mereka. Pada saat yang bersamaan, saya baru menyadari bahwa saat itu semua mata di restoran itu juga sedang tertuju ke diri saya, dan pasti juga melihat semua 'tindakan' saya.

Saya baru tersadar setelah petugas di counter itu menyapa saya untuk ketiga kalinya menanyakan apa yang ingin saya pesan. Saya tersenyum dan minta diberikan dua paket makan pagi (diluar pesanan saya) dalam nampan terpisah.

Setelah membayar semua pesanan, saya minta bantuan petugas lain yang ada di counter itu untuk mengantarkan nampan pesanan saya ke meja/tempat duduk suami dan anak saya. Sementara saya membawa nampan lainnya berjalan melingkari sudut kearah meja yang telah dipilih kedua lelaki itu untuk beristirahat. Saya letakkan nampan berisi makanan itu di atas mejanya, dan meletakkan tangan saya di atas punggung telapak tangan dingin lelaki bemata biru itu, sambil saya berucap "makanan ini telah saya pesan untuk kalian berdua."

Kembali mata biru itu menatap dalam ke arah saya, kini mata itu mulai basah berkaca-kaca dan dia hanya mampu berkata "Terima kasih banyak, nyonya."
Saya mencoba tetap menguasai diri saya, sambil menepuk bahunya saya berkata "Sesungguhnya bukan saya yang melakukan ini untuk kalian, Tuhan juga berada di sekitar sini dan telah membisikkan sesuatu ke telinga saya untuk menyampaikan makanan ini kepada kalian."

Mendengar ucapan saya, si Mata Biru tidak kuasa menahan haru dan memeluk lelaki kedua sambil terisak-isak. Saat itu ingin sekali saya merengkuh kedua lelaki itu.

Saya sudah tidak dapat menahan tangis ketika saya berjalan meninggalkan mereka dan bergabung dengan suami dan anak saya, yang tidak jauh dari tempat duduk mereka. Ketika saya duduk suami saya mencoba meredakan tangis saya sambil tersenyum dan berkata "Sekarang saya tahu, kenapa Tuhan mengirimkan dirimu menjadi istriku, yang pasti, untuk memberikan 'keteduhan' bagi diriku dan anak-anakku! " Kami saling berpegangan tangan beberapa saat dan saat itu kami benar-benar bersyukur dan menyadari,bahwa hanya karena 'bisikanNya' lah kami telah mampu memanfaatkan 'kesempatan' untuk dapat berbuat sesuatu bagi orang lain yang sedang sangat membutuhkan.

Ketika kami sedang menyantap makanan, dimulai dari tamu yang akan meninggalkan restoran dan disusul oleh beberapa tamu lainnya, mereka satu persatu menghampiri meja kami, untuk sekedar ingin 'berjabat tangan' dengan kami.

Salah satu di antaranya, seorang bapak, memegangi tangan saya, dan berucap "Tanganmu ini telah memberikan pelajaran yang mahal bagi kami semua yang berada disini, jika suatu saat saya diberi kesempatan olehNya , saya akan lakukan seperti yang telah kamu contohkan tadi kepada kami."

Saya hanya bisa berucap "terimakasih" sambil tersenyum. Sebelum beranjak meninggalkan restoran saya sempatkan untuk melihat kearah kedua lelaki itu, dan seolah ada 'magnit' yang menghubungkan bathin kami, mereka langsung menoleh ke arah kami sambil tersenyum, lalu melambai-lambaikan tangannya ke arah kami.

Saya kembali ke college, pada hari terakhir kuliah dengan 'cerita' ini di tangan saya. Saya menyerahkan 'paper' saya kepada dosen saya. Dan keesokan harinya, sebelum memulai kuliahnya saya dipanggil dosen saya ke depan kelas, ia melihat kepada saya dan berkata, "Bolehkah saya membagikan ceritamu ini kepada yang lain?" dengan senang hati saya mengiyakan. Ketika akan memulai kuliahnya dia meminta perhatian dari kelas untuk membacakan paper saya. Ia mulai membaca, para siswapun mendengarkan dengan seksama cerita sang dosen, dan ruangan kuliah menjadi sunyi. Dengan cara dan gaya yang dimiliki sang dosen dalam membawakan ceritanya, membuat para siswa yang hadir di ruang kuliah itu seolah ikut melihat bagaimana sesungguhnya kejadian itu berlangsung, sehingga para siswi yang duduk di deretan belakang di dekat saya di antaranya datang memeluk saya untuk mengungkapkan perasaan harunya.

Diakhir pembacaan paper tersebut, sang dosen sengaja menutup ceritanya dengan mengutip salah satu kalimat yang saya tulis diakhir paper saya .

"Tersenyumlah dengan 'hati-mu', dan kau akan mengetahui betapa 'dahsyat' dampak yang ditimbulkan oleh senyummu itu."


Dengan caraNYA sendiri, Tuhan telah 'menggunakan' diri saya untuk menyentuh orang-orang yang ada di restoran itu, suamiku, anakku, guruku, dan setiap siswa yang menghadiri kuliah di malam terakhir saya sebagai mahasiswi. Saya lulus dengan 1 pelajaran terbesar yang tidak pernah saya dapatkan di bangku kuliah manapun, yaitu: "PENERIMAAN TANPA SYARAT."

Banyak cerita tentang kasih sayang yang ditulis untuk bisa diresapi oleh para pembacanya, namun bagi siapa saja yang sempat membaca dan memaknai cerita ini diharapkan dapat mengambil pelajaran bagaimana cara MENCINTAI SESAMA, DENGAN MEMANFAATKAN SEDIKIT HARTA-BENDA YANG KITA MILIKI, dan bukannya MENCINTAI HARTA-BENDA YANG BUKAN MILIK KITA, DENGAN MEMANFAATKAN SESAMA!

Orang bijak mengatakan : Banyak orang yang datang dan pergi dari kehidupanmu, tetapi hanya 'sahabat yang bijak' yang akan meninggalkan JEJAK di dalam hatimu.
Untuk berinteraksi dengan dirimu, gunakan nalarmu. Tetapi untuk berinteraksi dengan orang lain, gunakan HATImu! Orang yang kehilangan uang, akan kehilangan banyak, orang yang kehilangan teman, akan kehilangan lebih banyak! Tapi orang yang kehilangan keyakinan, akan kehilangan semuanya! Tuhan menjamin akan memberikan kepada setiap hewan makanan bagi mereka, tetapi DIA tidak melemparkan makanan itu ke dalam sarang mereka, hewan itu tetap harus BERIKHTIAR untuk bisa mendapatkannya.


Orang-orang muda yang 'cantik' adalah hasil kerja alam, tetapi orang-orang tua yang 'cantik' adalah hasil karya seni. Belajarlah dari PENGALAMAN MEREKA, karena engkau tidak dapat hidup cukup lama untuk bisa mendapatkan semua itu dari pengalaman dirimu sendiri.
 

sumber: Oong

Kekurangan Yang Menciptakan Keajaiban

Sahabat yang luar biasa, tak terbantahkan lagi bahwa kita semua ditakdirkan untuk sukses.Namun mengapa begitu banyak orang yang sukses di dunia ini tetapi lebih banyak lagi yang gagal? Faktor apa sajakah yang paling menentukan kualitas seseorang terhadap kesuksesan? Mari kita telusuri bersama.



Setiap manusia pada dasarnya memiliki potensi dan kesempatan yang sama untuk sukses siapapun itu. Karena di dalam diri kita telah dibekali software Tuhan yang telah built in sejak lahir. Dan pada masing - masing software tersebut memiliki potensi dan kekuatan yang mengagumkan dan luar biasa melebihi apa yang kita pikirkan sebelumnya. Terlepas dari segala perbedaan ras, suku, golongan, keyakinan, kebiasaan, pemahaman ataupun segala kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri kita.

Pertanyaannya kemudian adalah potensi apa sajakah yang menjadi software yang sungguh luar biasa itu? Ada 4 potensi utama yang ada pada setiap manusia. Potensi itu adalah Roh, Kalbu (Hati), Akal (Otak), dan Fisik. Namun potensi - potensi tersebut baru sebatas potensi dan ia belum aktual. Ia masih berupa angka nol. Nol itu ya nol kalau nol itu berdiri sendiri! Meskipun perlu kita ingat apabila nol nya tidak ada maka angka sepuluh, seratus, seribu, sejuta, semilyar hanyalah angka satu.

Karena itu perlu ada upaya dan ACTION yang tiada henti agar mampu mengubah angka nol tersebut menjadi lebih bernilai. Inilah yang dinamakan dengan mengubah POTENSI menjadi PRESTASI. Mengubah angka nol menjadi seribu, sejuta, semilyar dan seterusnya. Tidak mudah memang. Karena sukses itu sendiri memang tidak mudah. Ia hanya datang kepada orang - orang yang memperjuangkan bukan hanya mengharapkan. Dewi fortuna dan malaikat kesuksesan hanya akan melirik mereka yang sungguh - sungguh berjuang menggapai impiannya. Terlepas dari segala kekurangan dan keterbatasan yang ada baik keterbatasan fisik, finansial dan waktu.

Tak sedikit kita dengar orang - orang yang sukses luar biasa meski begitu banyak kesulitan dan kekurangan yang dideritanya. Contoh yang paling dekat dengan kita adalah Andrie Wongso.

Andrie Wongso mengaku hanya sempat sekolah sampai kelas 6 SD. Orang tuanya sangat miskin sehingga tak mampu menyekolahkannya. Pria kelahiran Malang, Jawa Timur ini merantau ke Jakarta tahun 1976. Modalnya hanya ajaran orang tua untuk hidup secukupnya, jujur, tidak punya hutang, mau bekerja keras dan hemat. Di Jakarta pekerjaannya adalah pelayan sekaligus kuli angkut toko di Pasar Kenari dekat Kampus UI Salemba. Kemahirannya dalam olahraga kungfu yang juga merupakan warisan keluarga dan sedikit pengalaman mengajar kungfu di waktu senggang membawa Andrie ke Taiwan untuk menjadi bintang film laga. Di waktu senggang ia menggunakannya untuk merenungkan penderitaan hidupnya dan mulai menulis kata - kata mutiara.

Bersama Will Dozan, Andrie kembali ke Indonesia tahun 1985. Ia membuka kembali les kungfu. Hasilnya ia gunakan sebagai modal untuk menerbitkan kartu berisi kata - kata mutiara. Dengan falsafah "kalau mau memanen, orang harus menanam lebih dulu" ia menggunakan lambang Harvest untuk karya - karyanya.

Tahun 1989, Andrie mendirikan Harvest Fans Club. Ia juga mengembangkan perusahaan makanan kesehatan Forever Young dengan sistem MLM. Lebih dari 100 karyawan. 9 diantaranya sarjana bekerja untuk bisnisnya. Kini selain sebagai seorang motivator dan pembicara publik, Andrie juga adalah pendiri portal motivasi no. 1 Indonesia dan pengisi acara motivational radio talk di Smart FM.

Andrie telah menunjukkan kepada kita bahwa kekurangan, kesulitan dan kemiskinan bukan merupakan belenggu dan penghalang untuk sukses tetapi merupakan bara api motivasi yang dapat menciptakan keajaiban dan kesuksesan yang luar biasa!

Sahabat yang luar biasa, bagaimana dengan anda? Apakah kekurangan yang ada selama ini merupakan batu sandungan bagi anda atau menjadi batu loncatan yang dapat menciptakan keajaiban?
Sumber: http://motivasi-arif.blogspot.com/

Mengapa Kita Harus Melakukan Self-Audit?

setiap perusahaan (kecil, menengah, atau besar) pasti mempunyai petugas yang bekerja sebagai auditor. Seorang auditor yang bekerja di perusahaan bertugas memeriksa apakah jalannya operasi perusahaan itu telah berjalan dengan baik.


 Seorang auditor harus memeriksa kebenaran data stok barang, memeriksa kebenaran jumlah uang tunai milik perusahaan, memeriksa jalannya manajemen perusahaan, dan lain sebagainya. Tujuan akhir dari kehadiran seorang auditor adalah untuk memastikan tingkat kesehatan perusahaan.

Kita sebagai makhluk individual, sudah seharusnya membentuk petugas auditor untuk kepentingan diri kita sendiri. Petugas auditor ini bertugas mengamati isi pikiran kita, apa yang kita ucapkan, dan apa yang kita lakukan setiap saat. Kalau kita tidak membentuk satuan audit internal dalam diri kita, kita akan mudah terjebak pada kebiasaan-kebiasaan buruk, yang sering kali lebih banyak merugikan diri sendiri.

Di dalam diri kita, hanya ada satu pikiran yang mempunyai dua karakteristik. Yang pertama adalah Pikiran Pelaku. Inilah pikiran yang selalu mencari sasaran. Pikiran ini melompat dari satu tempat ke tempat lainnya. Pikiran ini selalu mencari kepuasan sesaat. Pikiran pelaku ini bekerja melalui panca indera kita - visual, auditory, perasaan, pengecapan, dan penciuman.

Sebagai contoh, Anda berada di sebuah plaza atau pusat perbelanjaan. Anda melihat kue blackforest di sebuah bakery. Lalu Anda membayangkan nikmatnya makan blackforest, dan perasaan Anda merasa senang ketika membayangkan kue tersebut. Lalu, tanpa disadari, Anda langsung mendekati toko kue itu dan membeli kue tersebut. Apakah Anda lapar dan membutuhkan sekali makan kue itu? Jawabannya, "belum tentu". Hanya perasaan Anda yang mendorong keinginan membeli tanpa sadar itu. Setelah Anda bawa pulang kue itu, mungkin anda menyesal, "Kenapa saya membeli kue itu?" Inilah proses bekerjanya pikiran pelaku.
 
Yang kedua adalah Pikiran Pengamat. Pikiran ini jarang dimanfaatkan oleh kebanyakan orang. Pikiran ini seharunya berperan aktif dalam kehidupan Anda sehari-hari. Pikiran pengamat bertugas mengamati setiap aktivitas pikiran, ucapan, dan perilaku Anda. Pikiran pengamat sering kali dikenal dengan sebutan Kesadaran. Kalau Anda mempunyai kesadaran yang tinggi, sudah pasti Anda akan mampu mengendalikan hawa nafsu Anda.

Orang yang memiliki kesadaran yang tinggi mereka akan selalu aware - waspada, terhadap setiap aktivitas dirinya. Sebagai contoh, bila Anda mengendarai kendaraan, dan Anda melihat di depan ada perempatan jalan, lalu Anda sadar tentang kondisi itu, maka tentunya Anda akan memperlambat laju kendaraan. Dan, Anda akan diselamatkan dari kemungkinan kecelakaan.

Sebaliknya jika Anda tidak sadar, mungkin Anda akan terus tancap gas walaupun lampu pengaturan lalu lintas sudah menyala merah. Apa yang mungkin bisa terjadi ?
 
Pada prinsipnya, Anda dapat mengatifkan satuan internal audit yang ada di dalam diri anda. Caranya (antara lain) lakukan latihan meditasi secara rutin dan teratur. Kalau Anda mempunyai tekad yang kuat, Anda pasti bisa mengaktifkan auditor ini.
Salam Bahagia dan Sejahtera.
Oleh : Soegianto Hartono

Kemenangan Sejati

” Kemenangan sejati bukan diukur dengan kemampuan mengalahkan orang lain, melainkan dinilai dari bagaimana kita mampu memberdayakan potensi yang kita miliki, untuk mencapai prestasi terbaik melampaui standar yang kita tetapkan.”

Kisah tentang seekor belalang dan seekor anjing dibawah ini adalah awal yang tepat untuk menjadi kendaraan pemahaman kita dalam memulai tulisan ini. Dikisahkan dalam sebuah perjalanan, seekor belalang bertemu dengan seekor anjing yang sombong. Anjing ini menyombongkan diri kepada belalang kecil dengan mengatakan bahwa tidak ada satupun binatang yang mampu mengalahkan lompatannya di wilayah ini. Mendengar perkataan si anjing, panaslah hati si belalang kecil ini. Kemudian belalang kecil ini berani menantang si anjing, bahwa dia bisa mengalahkan lompatan si anjing dengan syarat standar ukuran kemenangannya sesuai dengan standar yang ditetapkannya.

“Apakah kamu berani melayani tantangan saya ?”, demikian kata si belalang. “Kita berlomba melompat di tempat setinggi-tingginya dan pemenangnya diukur bukan dari seberapa tinggi dia melompat, melainkan dinilai dari berapa kali tinggi lompatan yang dilakukan dibanding tinggi tubuhnya”.

Anjing menerima tantangan belalang ini. Kemudian Anjing mendapatkan kesempatan mencoba melompat yang pertama. Hasilnya, ia ternyata berhasil melompat setinggi 2 meter atau sekitar sepuluh kali tinggi tubuhnya. Berikutnya giliran si belalang. Lompatan belalang hanya setinggi seperempat dari lompatan anjing, namun ketinggian lompatan tersebut ternyata setara dengan empat puluh kali tinggi tubuhnya. Siapakah pemenangnya dalam perlombaan ini ? Tentu saja pemenangnya adalah si belalang kecil. Ia mampu melompat setinggi 40 kali dari tinggi tubuhnya dibandingkan si anjing yang hanya 10 kali dari tinggi tubuhnya.

Sahabat, pada dasarnya dalam kehidupan ini setiap orang bisa menjadi pemenang, kalau ukuran kemenangannya dinilai berdasarkan standar potensi yang dimilikinya. Kemenangan sejati sesungguhnya dinilai dari seberapa besar usaha yang telah kita lakukan berdasarkan potensi yang kita miliki untuk mencapai prestasi yang terbaik. Demikian juga dalam pekerjaan, hidup dan bisnis, Anda dan saya memiliki potensi masing-masing yang dapat ditingkatkan untuk mencapai prestasi kemenangan tertinggi sesuai standar yang kita tetapkan. Ukuran keberhasilan tidak selalu membandingkan dengan orang lain, melainkan dapat dinilai dari seberapa besar potensi yang telah kita miliki untuk mencapai prestasi terbaik kita. Maka membandingkan ukuran keberhasilan diri kita dengan pencapain kesuksesan orang lain adalah tidak bijaksana.

Kemenangan sejati sesungguhnya adalah bagaimana kita telah memberdayakan potensi kemampuan kita untuk meraih prestasi yang lebih baik dalam berbagai bidang kehidupan, seperti dalam kesehatan, kekayaan hati, kekayaan spiritual, kekayaan materi, keberhasilan prestasi kerja dan prestasi bisnis, dalam hal kemajuan dalam kehidupan keluarga, maupun memberikan konstribusi kebaikan bagi sesama dan kehidupan.

Marilah kita bertanya kedalam diri kita sendiri:
- Apakah hari ini saya sudah melakukan sesuatu yang lebih baik dibandingkan hari kemarin ?
- Apakah bulan ini saya sudah meraih prestasi lebih baik dibandingkan bulan lalu ?
- Apakah tahun ini sudah meraih prestasi lebih meningkat dibandingkan tahun lalu ?
Tentu saja ukurannya jangan hanya dinilai dari pencapain materi dunaiwi semata, melainkan dapat dinilai dari peningkatan kekayaan spiritual dalam diri kita. Ukurannya bisa, Apakah sudah lebih bijaksana, apakah sudah lebih meningkat dalam kehidupan spiritual, dalam kehidupan karier dan pekerjaan, dalam kehidupan bisnis, dalam pergaulan dan kemasyarakatan ? Apakah sudah meningkat dalam memberikan konstribusi dan manfaat kepada orang lain, dalam memberikan bantuan dan manfaat kebaikan bagi orang lain ? Dan tentu saja masih banyak lagi standar ukuran sesuai dengan potensi yang kita miliki.

Dalam pandangan Anthony Robbins seringkali diosebutkan dengan “Constant Action Never Ending Improvement”,  sedangkan saya pribadi lebih senang menyebutkannya dengan “continues learning and never ending improvement.” Itulah prinsip memberdayakan potensi untuk meraih keberhasilan sejati.

Dari pada membanding-bandingkan dengan pencapaian orang lain, lebih baik memulai melakukan evaluasi kedalam diri, kemudian melakukan perubahan-perubahan dari dalam diri kita sendiri. Menyusun kembali langkah-langkah pengembangan diri kita kedepan dengan prinsip “ continues learning and never ending improvement.” Bagaimana agar kedepan kita menjadi lebih bijaksana, menjadi lebih kaya hati, memiliki sikap empti, lebih banyak memberikan kontribusi kebaikan, mampu lebih meningkatkan prestasi kerja, meningkatkan kualitas kehidupan spiritual dalam diri dan lain sebagainya. SEMOGA BERMANFAAT.
Sumber: http://ekojalusantoso.com/

Berapa Banyak Anda Berkarya Hari Ini?

Cobalah kita merenungkan sesaat akan arti sebuah waktu. Di kala semua manusia, saya, Anda, dan yang lainnya mendapatkan jatah waktu yang sama, yaitu 24 jam. Namun dapat saya pastikan bahwa ‘output karya’ yang dihasilkan dari setiap orang sangatlah berbeda.

Ada manusia yang menghasilkan 1 dalam 24 jam,

namun ada manusia yang menghasilkan 2 dalam 24 jam,

tetapi ada manusia yang menghasilkan 3 dalam 24 jam,

herannya ada manusia yang menghasilkan 10 dalam 24 jam,

ironisnya ada manusia yang tidak menghasilkan apa-apa selama 24 jam yang dimilikinya yaitu hari ini.

Pertanyaannya, sejauh mana kontribusi dan karya nyata Anda hari ini?
 Seberapa banyak Anda berbagi, tersenyum, beramal, berkarya, berkontribusi, dan beribadah untuk hari ini?


Dapat saya katakan bahwa hari ini adalah hadiah yang sangat istimewa yang diberikan Tuhan kepada Anda, karena dengan hari inilah Anda dapat membuat keputusan dan Anda dapat mengelola konsekuensi keputusan yang Anda buat untuk mencapai kesuksesan. Masa lalu dan hari kemarin hanyalah tinggal catatan bagi Anda untuk dipelajari dan tidak dapat dirubah sama sekali. Anda pun tidak dapat mengandalkan masa depan untuk memulai kontribusi karena tidak ada jaminan bahwa Tuhan akan memberikannya kepada Anda.

Berikanlah terbaik yang bisa Anda lakukan untuk hari ini. aturlah waktu Anda sedemikian rupa agar hari ini dapat berjalan dengan optimal dan Anda dapat meninggalkan banyak kontribusi bagi dunia dan juga kehidupan akhirat Anda.

Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, yang manakah jenis tipe Anda?
Apabila tipe penghasil 1,
maka jadikanlah hari ini penghasil 2.
Apabila Anda bisa menghasilkan 3,
maka jadikanlah hari ini Anda menghasilkan 4.
Investasikan waktu Anda untuk hal yang bermanfaat karena yakinlah bahwa hal tersebut tidak akan pernah sia-sia nantinya.
Sumber: http://inspirasi.co.nr/

Pelembut Dalam Komunikasi

Berkomunikasi adalah hal yang biasa kita lakukan sehari-hari. Sepertinya hampir mustahil bagi kita dalam sehari tidak berinteraksi dengan orang lain, bukan? Dalam berkomunikasi ternyata tidak hanya kata-kata yang berperan lho! Tetapi ternyata ada juga yang disebut gerakan non-verbal atau bahasa tubuh. Faktanya, informasi dapat lebih mudah diserap apabila bahasa tubuh kita mendukung untuk penyampaian informasi tersebut. Nah, selama saya berkomunikasi dengan banyak kawan dan relasi, berikut ini adalah tips-tips ringan yang bisa saya berikan untuk Anda semuanya sebagai pelembut dalam berkomunikasi.


P = Perlihatkan SENYUMAN
Ini sangat penting dan esensial dalam berkomunikasi. Janganlah Anda bangga menjadi orang yang ditakuti, karena nantinya komunikasi tidak berjalan dengan lancar dan ini tidak ada untungnya sama sekali. Berbeda dengan orang yang senang melemparkan senyuman, tentu saja orang lain akan menilai diri kita adalah pribadi yang hangat, rendah hati, dan ramah. Semakin sukses komunikasi Anda, semakin banyak relasi yang juga mendatangi Anda.

E = Efek Mendengarkan
Apa hikmah memiliki dua telinga daripada satu mulut? Yang bisa saya ambil adalah bahwa kita seharusnya lebih banyak mendengar daripada berbicara. Ini juga sangat efektif dalam berkomunikasi loh! Saya sering menjadi akrab dengan orang yang baru saya kenal ketika saya bersedia ‘sedikit lebih banyak’ mendengarkan cerita dan curahan kata-kata dari teman-teman saya.

L = Libatkan Sentuhan!
Tidak harus, tetapi apabila dilakukan dapat membuat hubungan lebih hangat. Contoh sentuhan di sini adalah seperti berjabat tangan, berpelukan (antara relasi sesama jenis), dan lain sebagainya yang masih dalam batas wajar. Beranikanlah diri Anda untuk berekspresi dan memulai! Lihat apa yang terjadi!

E = Eye Contact!
Salah satu yang sering dilupakan oleh banyak orang adalah pentingnya kontak mata dalam melakukan komunikasi. Tataplah mata rekan Anda ketika sedang melakukan komunikasi karena itu menunjukkan Anda memberikan perhatian penuh terhadapp informasi yang sedang rekan Anda sampaikan. Cobalah untuk menatap mata lawan komunikasi kita dengan lebih lama disertai senyuman hangat dan lihatlah apa yang terjadi.

M = Membungkuk/Condongkan Badan Sedikit
Tip ringan tetapi memberikan dampak yaitu condongkan sedikit badan Anda (tentunya dengan masih menjaga jarak wajar) ke arah lawan bicara Anda. Rata-rata teman saya bilang ketika saya mempraktikkan ini adalah yang mereka rasakan saya sangat antusias dalam menyambut dan mendengarkan ketika mereka berbicara

B = Buka Tanganmu!
Buka tangan di sini adalah menghindari melipat tangan Anda ke dalam di depan dada. Ini memberikan kesan kalau Anda adalah orang yang tertutup dan tidak ingin berkomunikasi dengan siapapun.

U =Utamakan Anggukan
Yup! Walaupun kita harus mengatakan yang hitam adalah hitam dan yang putih adalah putih, namun mengutamakan anggukan dan mengesampingkan gelengan dapat membuat hubungan berkembang secara signifikan. Ditambah dengan jawaban ‘ya’ (tentunya tidak sembarangan ‘ya’), akan dapat menghindari perdebatan yang merusak komunikasi.

T =Timbal Balik
Terakhir, tips dari saya sebagai pelembut dalam berkomunikasi adalah berikanlah timbal balik yang sesuai dan dibutuhkan oleh lawan bicara kita. Hindari pemborosan timbal balik yang berlebihan karena hal tersebut dapat membuat komunikasi menjadi tidak efektif.

Ada rekan yang berpendapat lain?
Sumber: http://inspirasi.co.nr/

Rahasia Menggapai Ketenangan Hidup

Apasih arti ketenangan hidup ?


Apakah berhubungan erat dengan kekayaan ?
Apakah uang segala-galanya ?
Apakah kita perlu mencari uang sebanyak-banyaknya untuk mencukupi kehidupan sampai-sampai kita baru pulang sampai ke rumah jam 9 atau 10 malam setiap harinya ? Hingga kita mengorbankan waktu untuk keluarga, orang tua, istri ataupun anak…

Saya rasa semua orang akan melakukan hal itu semua, demi kesejahteraan keluarga, termasuk saya…

Tapi bagaimana caranya supaya kita bisa kaya raya, tapi hidup tenang, sehat wal afiat dan bahagia…

Mungkin saya punya sedikit pengalaman yang bisa dibagi :

Sabar…
ini sangat penting. Jangan kesusu atau ngoyo untuk menduduki posisi puncak karir. Karna efeknya akan banyak rekan kerja yang tidak suka dengan sikap agresif tadi. Pelan-pelan berikan sumbangsih, kritik atau saran ke hal yang berhubungan dengan kerja kita dengan santai, rilex tapi berbobot. Jangan mengebu-gebu… it’s not good you know…

Jika kita berwirausaha,
tanamkan kebaikan, jaga hubungan baik dengan semua partner bisnis, meskipun partner bisnis kita tersebut cuma tukang ojek yang nganter kita ke pasar…

Selalu berdoa.
Ya, setiap usaha kita harus selalu diiringi dengan doa. Kadang kala kita sudah maksimal, kita merasa planning kita sudah perfekto… yakin 110% berhasil, tapi… ngak tahu kenapa… kita gagal.. Kita tidak sempurna, man… Jadi kita butuh sekali bantuan yang namanya “Kuasa Illahi”…

Ikhlas…
Ya, harus ikhlas dulu sebelum melakukan sesuatu. Karna dengan ini kita bisa menerima apapun hasil kerja kita, baik hasilnya baik ataupun buruk. Baik nanti ada yang suka ataupun tidak suka. So… mental kita sudah siap… siap sukses dan siap gagal!

Ikhtiar/Never Give Up! Atau jangan pernah menyerah…
Yup!, terus berusaha sampai kita benar-benar ngak mampu. Apa sih yang dimaksud dengan tidak pernah menyerah ?!. Hal ini pernah ditanyakan oleh murid-muridnya Imam siapa gitu (sorry lupa!)…

Beliau ditanya ” Apa yang dimaksud dengan jangan pernah menyerah ? “, sang Imam tidak menjawab, tapi malah mengajak murid-muridnya itu berlari keliling lapangan. Setelah 5, 10 putaran murid-murid sang imam masih ikut menemani lari. Tapi satu per satu para murid kelelahan, dan berhenti… sedangkan sang imam terus berlari meskipun sudah tidak bisa berdiri lagi… sampai akhirnya pingsan! Lalu, setelah sadar para muridnya bertanya lagi ” kenapa imam tidak berhenti berlari, padahal sudah kelelahan ?”, Sang Imam menjawab ” itu yang namanya ikthiar, terus berusaha sampai kita benar-benar tidak punya daya lagi”

Menabung.
Banyak yang mengangap remeh hal ini. Anda bisa menabung dalam bentuk uang, perhiasan, emas atau asuransi. Ini sangat berguna untuk proteksi kehidupan kita atas intervensi diluar kekuatan kita. Misalnya gangguan politik yang menyebabkan inflasi atau krisis, proteksi dikala kita atau sanak saudara sakit, proteksi jika kita ingin resign dari perusahaan kita dikala kita sudah jenuh menjadi karyawan dan mulai ingin menjadi seorang enterpreneur.

Berolahraga.
Jangan pernah meningkalkan ini… Usahakan 30 menit setiap harinya berolahraga. Kalau masih ngak bisa, usahakan seminggu 1 kali. Kalau ini juga nggak bisa, gaswat bos!, siap-siap penyakit datang 1 persatu, dari masuk angin awalnya, kemudian kelelahan, kemudian flu, badan pegal-pegal, tipes, asam urat, stres lalu gila. Ya, jika kita ngak olahraga kita bisa gila! Kenapa ? Dengan berolahraga, kita melepaskan ketegangan hidup, kita berbincang, tertawa dengan rekan tim, aliran darah kita lancar, keluar keringat penyakit dsb… Pasti kelelahan sepulang olahraga, tapi pas bangun tidur, dijamin badan kita seger…

Menikah.
Yup, selain mendapatkan sahabat sejati tempat kita berbagi, kita juga bisa menjaga mata, hati, pikiran lalu bercinta dengan istri/ suami kita. Halal dan Wueeenak . Bercinta ada manfaat lainnya… yaitu obat stres paling mujarab didunia. karna setelah kita bercinta, tubuh kita mengeluarkan zat alami, zat endorfin. Yaitu, zat yang terdapat pada obat anti depresi. Zat ini bisa didapatkan juga didalam susu, setelah kita berolah raga dan bercinta. Yang paling mujarab, adalah bercinta. So… segerahlah menikah… jangan cuma pacaran dan kawin, menikahlah dengan pasangan anda… Pilihlah pasangan yang “baik” bukan yang sempurna…
Semoga kita bisa mendapatkan ketenangan hidup yang hakiki.


Salam sukses !

Yudi Esaputra

Motivasi Diri Anda Untuk Berani Menjadi Diri Sendiri

Sahabat blog, sudah sering kita dengar bahwa kunci utama untuk sukses dan pengembangan diri itu selalu dimulai dari mengenali diri sendiri. Apakah sebenarnya rahasia dibalik pengenalan diri ini? Apakah kita bisa sukses hanya dengan mengenali diri? Penasaran dan ingin tahu jawabannya? Silahkan lanjutkan membaca...

 "The first key to success is knowing yourself" kunci pertama untuk sukses itu dimulai dengan mengenali diri. Dan inilah juga yang kita butuhkan dalam proses pengembangan diri. Pertanyaannya, apa yang harus kita kenali? Jawabannya banyak. Dimulai dari mengenali potensi dan bakat unik yang telah dianugerahkan Tuhan dalam diri kita.

Mengenal kemampuan unik yang tidak pernah benar - benar sama dengan manusia lainnya. Mengenali impian anda. Ingin menjadi apa anda kelak 5, 10 atau 20 tahun mendatang. Mengenali kemana anda ingin melangkah bahkan hingga akhir nanti, ingin menjadi apa anda kelak jika telah tiada.

Kedengarannya memang klise tetapi sebenarnya tidak. Bahkan teramat kompleks dan rumit. Ada orang yang bahkan hingga tua tidak pernah benar - benar mengenal apa potensi, bakat dan keinginan hendak di bawa kemana hidupnya. Maka tidak heran jika Plato mengatakan "Kenali dirimu" karena "barang siapa yang mengenali dirinya maka dia akan mengenali Tuhannya"

Sudahkah anda mengenali diri dalam arti yang sebenar - benarnya? Beranikah anda untuk hanya menjadi diri sendiri dan tidak menjadi orang lain? Jika ya jawaban anda, saya ucapkan selamat! Karena sudah punya modal yang kuat untuk sukses. Jika belum, kisah sukses Oprah Winfrey berikut patut anda renungi...

Bermodal keberanian "menjadi diri sendiri" Oprah Winfrey menjadi presenter paling populer di Amerika dan menjadi wanita selebritis terkaya versi majalah Forbes, dengan kekayaan lebih dari US $ 1 Milyar. Copy acara "The Oprah Winfrey Show" telah diputar di hampir seluruh penjuru bumi ini.

Tapi tahukah anda perjalanan hidupnya penuh dengan lika - liku sebelum menjadi sukses seperti sekarang ini.

Lahir di Mississipi dari pasangan Afro-Amerika. Ayahnya mantan serdadu sedang ibunya seorang pembantu rumah tangga. Karena keduanya berpisah Oprah diasuh oleh neneknya di lingkungan yang kumuh dan sangat miskin.

Luar biasanya, di usia 3 tahun Oprah telah dapat membaca Injil dengan keras. Pada usia 9 tahun, Oprah mengalami pelecehan seksual. Dia diperkosa oleh saudara sepupu ibunya beserta teman - temannya dan terjadi berulang kali. Di usia 13 tahun Oprah harus menerima kenyataan hamil dan melahirkan namun bayinya meninggal dua minggu setelah dilahirkan. Setelah kejadian itu Oprah lari ke rumah ayahnya di Nashville.

Ayahnya mendidik dengan sangat keras dan disiplin tinggi. Dia diwajibkan membaca buku dan membuat ringkasannya setiap minggu. Walaupun tertekan berat, namun kelak ia sadar bahwa didikan keras inilah yang menjadikannya tegar, percaya diri dan disiplin tinggi.

Karirnya dimulai sebagai penyiar radio lokal saat di bangku SMA. Karir di dunia TV dibangun di usia 19 tahun. Dia menjadi wanita negro pertama dan termuda sebagai pembaca berita stasiun TV lokal tersebut. Oprah memulai debut talkshow TV-nya dalam acara "People Are Talking". Dan keputusannya untuk pindah ke Chicago lah yang akhirnya membawa Oprah ke puncak karirnya. The Oprah Winfrey Show menjadi talkshow dengan rating tertinggi skala nasional yang pernah ada dalam sejarah pertelevisian Amerika. Sungguh luar biasa!

Kisah sukses Oprah Winfrey adalah kisah seorang anak manusia yang tidak mau meratapi nasib. Dia berjuang keras untuk bisa sukses dalam hidup. Dia berani tampil beda dan MENJADI DIRI SENDIRI. Dan tidak menjadi orang lain atau bayang - bayang orang lain. Semangat juangnya patut kita teladani.

Sahabat blog, beranikah anda menjadi diri sendiri? Sukses apa yang telah anda raih dengan keberanian menjadi diri sendiri ini?
Sumber: http://motivasi-arif.blogspot.com/

Rahasia Mencapai Sukses

Di jaman ini, banyak orang yang selalu di hantui oleh perasaan dan kekhawatiran dirinya sendiri. Ini sering di alami oleh sekelompok orang yang biasanya tidak mempunyai pendidikan yang tinggi dan pengalaman dalam bekerja. Mereka selalu pesimis untuk maju dan meraih sukses.
Makanya di negeri kita ini sekarang angka pengangguran dan pengemis selalu meningkat dari tahun ke tahun, itu semua dampak dari hal di atas.

Tuhan menciptakan mahluknya dengan kelebihan dan kekurangan

Kalau kita bercermin dengan kata di atas. Seharusnya anda bisa berpikir bahwa sebodoh apapun individual tersebut pasti mempunyai kelebihan dan potensi sendiri, tinggal individu itu sendirilah yang tahu apa yang ada pada dirinya.

Sebagai contoh: Jika anda merasa lapar, tentu anda akan sibuk bagaimana mencari apasaja yang bisa dimakan. Nah...contoh ini menggambarkan bahwa anda masih mempunyai potensi untuk berusaha bukan. Dalam berusaha yang terpenting adalah hindarilah kehidupan anda dari kata-kata MALAS. Karena malas adalah sebuah Virus yang sangat berbahaya dalam hidup anda. Hanya diri anda sendiri yang dapat mengobati penyakit malas ini.

Ada beberapa faktor untuk mengetahui apa yang ada pada diri kita sendiri
  • Perlu keberanian untuk memulai sesuatu
Tanamkanlah niat dihati anda bahwa saya bisa. Meski anda tahu dalam melakukan sesuatu itu terkadang berat dan mendapatkan rintangan dan cobaan. Beranikan diri anda dalam menciptakan ladang pekerjaan anda sendiri. Jangan pernah malu untuk memulai sesuatu jika anda ingin berhasil.
  • Rencanakan apa yang anda inginkan
Buat rencana dalam hidup anda. Pilihlah target cita-cita anda. Jadikan hal itu motivasi anda dalam bekerja. Dengan begitu anda akan selalu bersemangat dalam melakukan semua pekerjaan anda. Anda bisa membuat agenda daftar cita-cita atau bisa juga menempelkan gambar-gambar kamar anda. Tujuannya adalah supaya anda selalu teringat bahwa harus tetap berusaha dalam menggapai cita-cita itu.
  • Belajarlah dari pengalaman
Walaupun anda seorang yang tidak berpendidikan saya yakin anda pun bisa melakukan hal yang bermanfaat bagi anda dan orang lain. Anda bisa belajar dari pengalaman anda terdahulu dan pengalaman orang lain. Tidak ada kata terlambat dalam belajar selagi anda mempunyai niat untuk merubah hidup anda. Orang yang pintar adalah orang yang tidak akan mengulangi kegagalan untuk kedua kalinya
  • Dapat teori langsung praktekan
Jangan pernah menunda lagi, lakukanlah tindakan, hemat waktu anda jika anda sudah tahu teorinya, langsung saja anda praktekan apa yang telah anda pelajari sesuai dengan teori yang anda dapatkan. Dengan begitu anda akan tahu apa hasil dari teori tersebut.

Dan banyak lagi faktor-faktor lainnya, yang terpenting intinya adalah jika anda ingin mencapai kesuksesan anda. Janganlah berhenti berusaha. Pakailah prinsip maju terus pantang mundur, jangan pernah menyerah dengan kegagalan.
Sumber: http://bisnisrizal-rahasiamencapaisukses.blogspot.com/

Kiat Seorang Milyuner


Saya pernah membaca sebuah artikel tentang kiat seorang milyuner ( saya lupa namanya ). Dia mengatakan jadi seorang pebisnis itu harus malas, jangan takut berhutang, biarkan orang lain yang melunasi hutang dan menghasilkan uang untuk anda.

Kalau anda simak kiat di atas, pasti anda berpikir kiat tersebut tidak masuk di akal. Tapi coba anda ambil dari segi positifnya.

KENAPA JADI PENGUSAHA ITU HARUS MALAS ?

Malas di sini jangan di artikan tidak mau bekerja. Tapi di rincikan sebagai berikut ;
  • Karena anda yang memimpin usaha itu, anda hanya bekerja di kursi dan di belakang meja pimpinan dalam mengerjakan tugas anda.
  • Bekerja tanpa ada paksaan dan perintah dari orang lain.

JANGAN TAKUT BERHUTANG

Maksudnya adalah setiap anda ingin membuka usaha pasti tak terlepas dengan namanya modal bukan. Nah, jika anda tidak mempunyai modal untuk usaha tersebut, tidak ada salahnya anda berhutang atau jaminkan barang miliki anda kepada teman, saudara, atau bank, untuk mendapatkan uang sebagai modal usaha anda, karena anda pasti yakin dengan keberhasilan usaha anda itu bukan.

BIARKAN ORANG LAIN YANG MEMBAYAR HUTANG ITU
DAN MENGHASILKAN UANG UNTUK ANDA

Pengertiannya adalah...
Seorang pengusaha sukses tidak dapat bekerja sendiri dalam menjalankan usahanya. Seorang pimpinan harus mempunyai bawahan sebagai pekerja. Biarkan mereka bekerja menghasilkan produk usaha anda. Anda cukup memerintahkan mereka untuk menghasilkan uang anda. Dengan begitu otomatis hutang anda pun akan terbayar.

Menarik bukan...
Nah mulai sekarang anda tidak perlu takut lagi dalam menciptakan ladang usaha milik anda sendiri. Solusinya telah terjawab,tinggal bagaimana anda mempraktekan kiat-kiat di atas. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pebisnis pemula seperti anda.
Sumber: http://bisnisrizal-motivasiberusaha.blogspot.com/

Renungan Untuk Mengingat Jasa Orang Tua



Waktu kamu berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu ... sebagai balasannya ... kau menangis sepanjang malam..

Waktu kamu berumur 2 tahun , dia mengajarimu bagaimana cara berjalan ..sebagai balasannya ... kamu kabur waktu dia memanggilmu

Waktu kamu berumur 3 tahun , dia memasak semua makananmu dengan kasih sayang ... sebagai balasannya ... kamu buang piring berisi makananmu ke lantai

Waktu kamu berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna ... sebagai balasannya ... kamu corat coret tembok rumah dan meja makan

Waktu kamu berumur 5 tahun , dia membelikanmu baju-baju mahal dan indah..sebagai balasannya ... kamu memakainya bermain di kubangan lumpur

Waktu berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah ... sebagai balasannya ... kamu berteriak "NGGAK MAU ...!"

Waktu berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola ... sebagai balasannya ..kamu melemparkan bola ke jendela tetangga

Waktu berumur 8 tahun, dia memberimu es krim ... sebagai dalasannya ..kamu tumpahkan dan mengotori seluruh bajumu

Waktu kamu berumur 9 tahun , dia membayar mahal untuk kursus-kursusmu ..sebagai balasannya ... kamu sering bolos dan sama sekali nggak mau belajar

Waktu kamu berumur 10 tahun, dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun ... sebagai balasannya ... kamu melompat keluar mobil tanpa memberi salam

Waktu kamu berumur 11 tahun, dia mengantar kamu dan temen-temen kamu kebioskop ... sebagai balasannya ... kamu minta dia duduk di barisan lain

Waktu kamu berumur 12 tahun, dia melarangmu melihat acara tv khusus untuk orang dewasa ... sebagai balasannya ... kamu tunggu sampai dia keluar rumah

Waktu kamu berumur 13 tahun , dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah
waktunya ..sebagai balasannya.. kamu bilang dia tidak tahu mode

Waktu kamu berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kemahmu selama liburan ... sebagai balasannya ... kamu nggak pernah menelponnya.

Waktu kamu berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin memelukmu ... sebagai balasannya ... kamu kunci pintu kamarmu

Waktu kamu berumur 16 tahun, dia mengajari kamu mengemudi mobil ...sebagai balasannya ... kamu pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa mempedulikan kepentingannya

Waktu kamu berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon yang penting .. sebagai balasannya ... kamu pakai telpon nonstop semalaman,

waktu kamu berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika
kamu lulus SMA.. sebagai balasannya ... kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi

Waktu kamu berumur 19 tahun, dia membayar semua kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertana ... sebagai balasannya ... kamu minta diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-temen.

Waktu kamu berumur 20 tahun, dia bertanya "Darimana saja seharian ini?".. sebagai balasannya ... kamu menjawab "Ah, cerewet amat sih, pengen tahu urusan orang."



Waktu kamu berumur 21 tahun, dia menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk karier masa depanmu ... sebagai balasannya ... kamu bilang "Aku nggak mau seperti kamu."

Waktu kamu berumur 22 tahun, dia memelukmu dan haru waktu kamu lulus perguruan tinggi ... sebagai balasanmu ... kamu tanya kapan kamu bisa main ke luar negeri

Waktu kamu berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu ... sebagai balasannya ... kamu ceritain ke temanmu betapa jeleknya furniture itu

Waktu kamu berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencana di masa depan ... sebagai balasannya ... kamu mengeluh
"Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu."

Waktu kamu berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu .. sebagai balasannya ... kamu pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.

Waktu kamu berumur 30 tahun, dia memberimu nasehat bagaimana merawat bayimu ... sebagai balasannya ... kamu katakan "Sekarang jamannya sudah beda."

Waktu kamu berumur 40 tahun, dia menelponmu untuk memberitahu pesta salah satu saudara dekatmu ... sebagai balasannya kamu jawab "Aku sibuk sekali,
nggak ada waktu."

Waktu kamu berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu ... sebagai balasannya ... kamu baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya

dan hingga SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang ... dan tiba-tiba kamu teringat semua yang belum pernah kamu lakukan, ... dan itu menghantam HATIMU bagaikan pukulan godam MAKA ..
JIKA ORANGTUAMU MASIH ADA .. BERIKANLAH KASIH SAYANG DAN PERHATIAN LEBIH DARI YANG PERNAH KAMU BERIKAN SELAMA INI
JIKA ORANG TUAMU SUDAH TIADA ... INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TELAH DIBERIKANNYA DENGAN TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU DAN JANGAN LUPA KIRIMKAN TERUS DIA DOA....


sumber:www.indonesiaindonesia.com

Tips Mengatasi Rasa Malu

Rasa malu mungkin muncul pada diri seseorang saat menghadapi situasi yang belum pernah di alami. Misalnya, hari pertama masuk sekolah, saat bertemu orang baru, atau berbicara di depan umum untuk pertama kalinya namun sebetulnya sifat pemalu bisa diatasi. Kalian cuma perlu melatihnya, Perhatikan enam langkah berikut yang akan membuat kalian lebih PD (percaya diri) dengan sendirinya.

1. Mantapkan niat untuk tidak merasa malu
http://girlycious.com/gc/include/thumbnail.show.php?filename=../images/article/shame.jpg&width=350px

kalian mungkin akan merasa sedikit canggung saat mencoba melawan rasa malu, tetapi tetaplah berniat untuk menghilangkan rasa malu yang ad pada diri kalian. Kalian harus berbangga dengan semua yg ad pada diri kalian.

2. Mulailah bergaul dengan teman
http://lifestyle.okezone.com/photo/dt/content/2008/02/28/198/87416/SdYmsgF2mQ.jpg
Bergaulah dengan teman yg sudah kalian kenal terlebih dahulu. Tunjukan rasa percaya dirimu saat berkumpul dengan teman kalian. Coba hargailah teman2 kalian. Dari sini, coba lebarkan sayap pertemanan dengan teman2 yg belum kalian kenal.

3. Gunakan percakapan pembuka yang ringan dan menarik
http://www.detikhot.com/images/content/2009/05/07/230/tukulebi_285.jpg
Saat bertemu kenalan baru, coba kemukakan percakapan pembuka yang ringan dan menarik. Pikirkan topik apa yg paling asik untuk membuka pembicaraan atau dengan melemparkan pertanyaan ringan.

4. Latihlah apa yang ingin kalian ungkapkan
http://www.ptphapros.co.id/news_img/berbicara2.jpg
Kalian perlu berlatih melakukan percakapan. Apa yg ingin kalian ungkapkan dapat ditulis terlebih dahulu. Baca rangkaian kalimat tersebut dengan suara lantang, kalau perlu berlatih di depan kaca.

5. Bergaulah dengan orang-orang yang sehobi
http://intipsaja.com/wp-content/uploads/2008/12/best-friend-forever.jpg
Bergabunglah dengan kelompok ekstrakurikuler yg kalian senangi. Dengan begitu, kalian akan mendapat banyak bahan untuk di perbincangkan.

6. Jangan berpikir tidak terima atau dianggap remeh oleh orang lain
http://www.surya.co.id/wp-content/uploads/2009/01/happy.jpg
Bebaskan diri kalian dari praduga buruk tentang kemungkinan tak di terima dalam suatu kelompok pergaulan atau di anggap remeh oleh teman-teman kalian.

Jika semua itu sudah kalian lakukan dan perasaan malu masih ada pada diri kalian, jangan bimbang, mungkin itu sudah sifat alami kalian. Yang penting, kalian sudah berusaha untuk mengurangi derajat malunya dan kalian tidak lagi harus gelisah saat bergaul dengan teman-teman

Sumber: http://eksplorasi-dunia.blogspot.com/

Kata Bijak Yang Aneh dari Para Pemimpin

1. Ir. Soekarno - Presiden Pertama RI
Dalam sebuah revolusi, bapak makan anak itu adalah hal yang lumrah.

2. Soeharto - Presiden Kedua RI
Siapa saja yang mencoba melawan, akan saya gebuki.

3. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) - Negarawan, Ulama, Presiden ke-4 RI
Tergantung pemerintah. Kalau pemerintah campur tangan terus dalam segala hal yang terjadi, adalah kami tidak ada jalan lain adalah membisikkan pada para pemilih golput aja bareng-bareng.

4. Megawati Soekarnoputri - Presiden ke-5 RI
Nabi saja seorang pemimpin, tapi nggak sarjana kok.

5. Mark Twain - Penulis
Saya tidak suka dengan perkelahian. Bila saya memiliki musuh, saya akan memaafkannya, mengajaknya ke tempat yang tenang, baru menghabisinya di sana.

6. Ann Landers - Kolumnis
Satu dari empat orang di dunia ini mengalami gangguan jiwa. Bila tiga orang yang Anda kenal baik-baik saja, berarti Andalah yang mengalaminya.

7. Zsa Zsa Gabor - Aktris
Saya adalah penjaga rumah yang hebat. Setiap kali saya meninggalkan seorang pria, saya selalu berhasil memiliki rumahnya.

8. Henry Ford - Pendiri Ford Motor
Berpikir adalah pekerjaan terberat, karena itulah sedikit sekali orang yang mau menggunakan otaknya.

9. Alexander Dumas the Younger - Pebisnis
Bisnis? Caranya mudah sekali: gunakan saja uang orang lain.

10. Angie Dickinson - Aktris
Saya berbusana agar dilihat wanita, dan menanggalkan busana agar dilihat pria.

11. Albert Einstein - Fisikawan
Memahami pajak adalah hal yang paling sulit dimengerti di dunia ini.

12. Samuel Goldwyn - Produser Film
Saya tidak mau dikelilingi orang yang bermental ‘yes-man’. Saya ingin orang yang mengatakan kebenaran meskipun setelah itu saya akan memecatnya. Kita membayar gajinya terlalu besar, sialnya lagi dia pantas menerimanya.

13. Roberto Goizueta - Pemimpin Coca Cola
Musuh-musuh kita adalah kopi, susu, teh dan air putih.

14. John Paul Getty - Miliarder
Bila Anda berhutang 100 Dollar, andalah yang pusing. Tapi bila Anda berhutang 100 juta Dollar, bank yang akan pusing.

15. Herbert Hoover - Presiden AS ke -31
Berbahagialah generasi muda, karena merekalah yang akan mewarisi hutang bangsa.

16. AnatoleFrance - Penulis
Buku sejarah yang tidak mengandung kebohongan pastilah sangat membosankan.

17. Woody Allen - Sutradara Film
Ternyata bertemu penjual asuransi jiwa adalah lebih buruk daripada kematian itu sendiri.

18. T.S. Eliot - Penulis
Penulis yang masih muda, meniru. Penulis yang sudah berpengalaman, mencuri ide.

19. Agatha Christie - Novelis Misteri
Kolektor barang antik adalah suami yang paling baik, karena semakin tua istrinya, semakin ia mencintainya.

20. Alfred Hitchcock - Sutradara Film Misteri
Saya tidak pernah bilang bahwa para aktor adalah sapi. Saya hanya bilang mereka harus diperlakukan seperti sapi.

21. Alan King - Komedian
Bila engkau ingin membaca tentang cinta dan perkawinan, maka engkau harus membaca dua buku yang berbeda.

22. AnatoleFrance - Novelis
Jangan pernah meminjamkan buku karena tidak akan pernah dikembalikan. Buku-buku di perpustakaan saya semuanya adalah hasil pinjaman.

23. Voltaire - Filsuf
Apabila kita bicara soal uang, maka semua orang sama agamanya.

24. D.H. Lawrence - Penyair
Hasil dari kerja adalah uang. Hasil dari uang adalah lebih banyak uang. Hasil dari lebih banyak uang adalah kompetisi yang ganas. Hasil dari kompetisi yang ganas adalah dunia yang kita diami ini.

25. Lyndon B. Johnson - Presiden AS ke-36
Apabila dua orang selalu sepakat dalam segala hal, itu berarti cuma satu orang yang berpikir.

26. Robert Neville - Aktor
Hidup bersama orang suci ternyata jauh lebih melelahkan daripada menjadi orang suci itu sendiri.

27. Charles de Gaulle - Presiden Perancis Pertama
Politisi tidak pernah percaya akan ucapan mereka sendiri, karena itulah mereka sangat terkejut bila rakyat mempercayainya.

28. Thomas Alva Edison - Penemu
Banyak orang yang percaya bahwa suatu hari kala mereka bangun dari tidur, mereka sudah menjadi kaya. Sesungguhnya mereka sudah separuh benar karena mereka memang telah bangun dari tidur.

29. James Baldwin - Penulis, Aktor
Semua orang memuji-muji surga, tapi tidak ada yang mau pergi ke sana sekarang juga.

30. Don Marquis - Kolumnis
Orang yang munafik adalah orang yang...“hey, siapa sih yang tidak munafik”.

31. Benjamin Franklin - Negarawan
Orang yang pandai meminta-minta maaf, jarang sekali pandai melakukan hal-hal lain.

32. Joseph Stalin - Pemimpin Politik
Kematian satu orang adalah tragedi, kematian jutaan orang adalah statistik.

33. Will Rogers - Pelawak Politik
Politik itu mahal, bahkan untuk kalahpun kita harus mengeluarkan banyak uang.

34. Adolf Hitler - Pemimpin Nazi
Alangkah beruntungnya penguasa bila rakyatnya tidak bisa berpikir. Aku tidak perlu berpikir karena aku adalah pegawai pemerintah.

35. Clement Attlee - Perdana Menteri Inggris
Demokrasi adalah pemerintahan yang diisi dengan banyak diskusi, namun demokrasi hanya efektif bila engkau mampu membuat orang lain tutup mulut.
Sumber: http://woamu.blogspot.com/

Facing The Failure

"People are always blaming their circumstances for what they are. I don't believe in circumstances. The people who get on in this world are the people who get up and look for the circumstances they want, and, if they can't find them, make them". George Bernard Shaw


 
Pepatah bijak mengatakan bahwa kegagalan adalah proses belajar yang harus dilalui. Tanpa adanya kegagalan, yang namanya keberhasilan tidak akan pernah diketemukan. Thomas Alfa Edison adalah contoh yang nyata. Setelah ribuan kali mengalami kegagalan untuk menemukan listrik, akhirnya beliau berhasil. Pemenang sejati adalah pemenang yang mampu mentoleransi kegagalan yang dialami serta berjuang untuk meraih keberhasilan dan bukannya menyerah pada keadaan. Disamping itu, keberhasilan akan diraih jika seseorang berani mengambil resiko dan tidak takut akan kehilangan / kegagalan. "Failures are divided into two classes - those who thought and never did, and those who did and never thought" John Charles Salak.

MENGHADAPI KEGAGALAN

Sadarilah bahwa :

1. Kegagalan adalah suatu proses pembelajaran. Seyogianya, reaksi yang timbul dikala gagal, bukanlah menyalahkan orang - orang lain tetapi adalah diri sendiri melalui introspeksi. Metode ini, akan menimbulkan :
  • Keinginan yang mendalam untuk mengetahui "mengapa" kegagalan ini terjadi. Setelah diketahui penyebabnya maka dicari solusi agar kegagalan ini tidak sampai terjadi lagi. "It is wise to keep in mind that no success or failure is necessarily final" Anonymous
  • Standard baku sebagai acuan dasar agar dimasa mendatang, kegagalan bisa diminimalkan atau tidak sampai terjadi lagi. "In order to succeed, you must first be willing to fail" Anonymous
  • Sukses sebagai hasil dari mau / berani menghadapi kegagalan dengan analisa / evaluasi dan memperbaikinya. "Success is not permanent. The same is also true of failure" Dell Crossword
Secara tidak langsung, kegagalan juga mengajarkan kepada kita bahwa jalur yang dilalui adalah jalur yang salah. Semua, tergantung kepada diri kita, mau menyerah atau maju terus. Jika menyerah berarti sampai kapanpun juga yang namanya keberhasilan "hanya" akan merupakan angan - angan tidak akan pernah ter - realisirkan. "Yesterday's failures are today's seeds. That must be diligently planted to be able to abundantly harvest Tomorrow's success" Anonymous

2. Kegagalan adalah salah satu langkah menuju kesuksesan. Tanpa dialaminya kegagalan, seseorang akan sulit untuk menentukan langkah selanjutnya. Dengan adanya kegagalan, seseorang akan tahu pasti bahwa jalur ini dibenarkan sedangkan jalur itu tidak dibenarkan (karena telah pernah gagal). Apakah suatu kegagalan akan selalu berkonotasi negatif atau tidak, sangatlah ditentukan oleh sikap kita dikala menghadapinya. Jika dihadapi dengan sikap potitif maka konotasinya akan menjadi positif karena adanya perbaikan dan begitu pula sebaliknya. "Your failures won't hurt you until you start blaming them on others" Anonymous.

3. Kegagalan bukanlah berarti akhir dari segala – galanya. Dengan dialaminya kegagalan, biasanya akan membuat seseorang semakin dewasa serta waspada / mawas diri. Setiap langkah atau tindakan akan di "filter" berkali - kali agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan. "Keep in mind that neither success nor failure is ever final" Roger Ward BaBson

Kesimpulan :
Kegagalan bukanlah suatu hal yang ditakuti atau dihindari tetapi harus dihadapi. Melalui kegagalan, akan diketemukan apa yang namanya sukses. Jangan menyerah dan pasrah, itulah kunci utama untuk menghadapi kegagalan. "When one door closes another door opens; but we often look so long and so regretfully upon the closed door, that we do not see the ones which open for us" Alexander Graham Bell.

Untuk konsultasi gratis email : dm.peterlim@gmail.com

Beranilah Untuk Memulai

Tak ada yang mudah untuk memulai sesuatu. Wajar saja jika banyak orang yang takut untuk memulai sesuatu. Motivator dan inspirator muda, Rudy Lim akan memandu Anda untuk memulai sesuatu dengan keyakinan.


Ketika perlahan Anda akan memasuki suatu keadaan yang baru, ada suatu ketakutan berkecamuk dalam diri. "Mampukah saya memulainya?" Itulah pertanyaan mendasar yang akan menggoyahkan keyakinan Anda. Hanya ada dua pilihan di depan Anda: mencoba memulainya atau mundur-dan berarti Anda menyerah.
Padahal, Anda tidak akan pernah tahu seberapa besar potensi yang Anda miliki jika tidak berani untuk memulai. Jika diibaratkan hidup adalah sebuah per, Anda tidak akan pernah tahu sepanjang apa per itu dapat ditarik jika Anda tidak pernah mencoba atau takut untuk menariknya.

Maka mulailah! Atasi rasa takut Anda karena itu adalah hal yang wajar. Bahkan, Anda telah berada di jalan yang tepat. Mengapa? Karena, apa yang akan Anda mulai itu sangat berharga bagi diri Anda.
 
1. Pilihlah Impian Anda (Tentukan Target yang Jelas)
Sebelum Anda memulai dengan hal baru, yakinkan diri Anda bahwa ini merupakan impian yang selama ini ingin Anda raih. Dengan pilihan yang tepat, Anda akan lebih yakin untuk memulai segalanya. Pencapaian seseorang ditentukan dari berbagai hal, mulai dari usahanya, keyakinannya, hingga ada pula yang mengaitkannya dengan keberuntungan. Namun, hal-hal tersebut hanya seperti mutiara-mutiara yang berceceran.

Ada satu yang sangat penting untuk menyatukan semua mutiara tersebut, yaitu talinya. Ketika mutiara-mutiara tersebut dirangkai dengan talinya, akan menjadi sebuah kalung yang berharga. Lalu apa sebenarnya tali tersebut dalam hidup kita? Pilihan, pilihan untuk menjadi apa yang Anda inginkan. Orang bisa sukses karena dia memilih untuk sukses. Jika Anda tidak memiliki dasar yang kuat tentang apa yang ingin Anda raih, keyakinan Anda untuk memulai lebih menggoyahkan.
 
2. Jangan Terpengaruh oleh Kegagalan Masa Lalu
Jangan pernah menganggap ketakutan yang muncul ketika Anda ingin memulai sesuatu sebagai akibat dari kegagalan di masa lalu. Anggaplah kegagalan itu sebagai suatu proses menuju kesuksesan atau hasil lain dari kesuksesan. Syukuri kegagalan tersebut. Karena, dengan kegagalan, Anda memiliki pengalaman berharga untuk memulai lembaran baru dalam kehidupan ini. Anda belajar untuk mengetahui mana yang baik dan buruk bagi Anda melalui kegagalan.

Ubah mindset tentang diri Anda sendiri. Jika Anda hanya memikirkan tiga kata, yaitu gagal, gagal, dan gagal, Anda akan gagal. Jika mindset Anda tidak diubah, Anda akan terus terpuruk dalam kegagalan.
Jangan pernah menyerah karena kegagalan. Jika Anda menyerah, impian Anda tidak akan tercapai. Parahnya, semakin sering Anda menyerah karena kegagalan, hal tersebut menjadi biasa dalam hidup Anda. Maka, mulailah lembaran baru dalam hidup Anda dengan keyakinan, bukan dengan berkaca pada
masa lalu.

Cukup ambil hal-hal penting dari kegagalan yang pernah terjadi. Jangan menjadikannya pedoman bagi hidup Anda. Seperti ketika menyetir mobil, Anda tidak akan terus melihat ke kaca spion, melihat apakah kendaraan di belakang Anda lewat, melihat bagaimana kondisi di belakang Anda. Namun, Anda harus fokus melihat ke depan dan hanya sesekali melihat ke belakang untuk melihat keadaan di belakang Anda. Life must go on !
 
3. Buka Pikiran Anda terhadap Segala Kemungkinan Baru
Jangan pernah takut untuk memulai hanya karena orang di sekeliling Anda meragukan kemampun Anda. Buka pikiran Anda dan jadilah diri sendiri. Jika Anda hanya memikirkan tanggapan orang, Anda tidak akan bisa berkembang. Bukan orang lain yang menentukan apa yang harus dilakukan, tapi Anda sendirilah pembuat keputusannya. Maka, ketika keputusan itu sudah yakin Anda buat, jangan pernah mundur. Jangan pernah menyerah !

Sesuatu yang menjatuhkan Anda harus menjadi sesuatu yang memotivasi diri Anda untuk mengejar impian. Semakin banyak orang yang meragukan Anda, seharusnya Anda semakin termotivasi untuk mencapai cita-cita. Buktikan kepada mereka bahwa Anda bisa dan mampu untuk menggapainya.

Seperti sebuah ungkapan "A great pleasure in life is doing what other people say you can't do it". Slogan ini adalah cara saya untuk menangkis tanggapan orang. "Setiap kali orang mengatakan kita tidak bisa, malah semakin mendorong kita untuk menggapai impian tersebut." ~Rudy Lim


Orang bijak berkata bahwa nasib di tangan kita. Kita sendiri yang meramal masa depan kita dan jalan apa yang akan Anda ambil berikutnya. Jika ada lembaran baru yang harus Anda buka, jangan ragu untuk memulai. Yakinkan kepada diri sendiri dan semua orang bahwa Anda bisa. Anda mampu!

Semoga bermanfaat dan Salam Hebat Luar Biasa !
***
Rudy Lim adalah inspirator muda, motivator, trainer, dan public speaker, sekaligus Founder & Director of Youngs Spirit - Seminar & Workshop Training. Rudi dapat dihubungi di nomor handphone 0812 8500 686 atau kunjungi website pribadinya di www.rudylim.com

Pengalaman Adalah Guru Yang Terbaik

Diceritakan seorang yang sangat terpelajar sedang menyeberangi sebuah danau menggunakan perahu. Sementara perahu menyeberangi danau, dia bercerita berapi-api kepada si pemilik perahu tentang berbagai teknik mutakhir dalam berenang yang telah dia pelajari dari berbagai guru ternama.



Pemilik perahu, yang dari kecil tidak pernah mengenyam bangku sekolah, terlihat mangut-mangut. Antara paham, kagum, dan bingung dengan berbagai istilah asing yang terlontar dari mulut manusia terpelajar di hadapannya. Dia sendiri tidak pernah mempelajari teknik berenang secara khusus. Yang dia tahu, sejak kecil dia sudah mulai berenang di danau itu mengikuti ayahnya.

Sejenak kemudian, tiba-tiba angin bertiup kencang menimbulkan gelombang yang menghantam lambung perahu dengan keras. Akibatnya, perahu terbalik dan kedua penumpangnya terlempar ke danau.

Si pemilik perahu langsung berenang menyelamatkan diri. Sedangakan manusia terpelajar tadi terlihat megap-megap berteriak minta diselamatkan oleh pemilik perahu. Ternyata dia tidak bisa berenang.

Apalah gunanya memiliki ilmu segudang namun tidak dipraktekkan?

Coba kita renungkan sebuah pepatah yang menjadi judul tulisan ini. Bukan ahli, guru, suhu, buku, atau apapun yang lain yang menjadi guru terbaik. Tapi pengalaman. Ya, pengalaman adalah guru terbaik.

Bukan berarti kita lalu tidak belajar dari para ahli, guru, suhu, buku-buku atau sumber informasi lainnya. Hal itu terbukti sangat membantu pembelajaran kita. Namun setelah kita belajar dari mereka semua, kita harus mempraktekkannya dalam hidup kita sendiri.

Dengan mempraktekannya, kita akan memiliki pemahaman yang lebih baik. Kita juga akan semakin pandai tentang hal yang kita pelajari itu. Kita belum sepenuhnya belajar jika belum menjalankan apa yang kita pelajari. Pengalamanlah yang menyempurnakan hasil belajar kita.

Dikatakan bahwa jaman kita ini adalah jaman informasi. Siapa yang paling cepat memiliki informasi, maka dialah yang akan menjadi kaya. Namun, akankah menjadi kaya jika setelah mengetahui informasi berharga tapi tidak dijalankan? Ibarat menemukan peta harta karun, namun tidak menggalinya. Akankah kita memiliki emas dan berlian yang tersimpan di dalamnya.

Parahnya lagi, ada orang yang hanya belajar tentang suatu hal baru lalu membangga-banggakan ilmunya tanpa mempraktekan ilmu itu. Persis seperti manusia terpelajar dalam cerita di awal.

Jika belajar berenang, terjunlah ke dalam air.
Jika belajar menulis, menulislah.
Jika belajar tentang randah hati, jadilah rendah hati.
Belajar tentang cinta, jangan lupa memafkan dan menghormati pribadi lain.

Apalah gunanya memiliki ilmu segudang namun tidak dipraktekkan?
Sumber: www.spiritual-motivasi.blogspot.com

Jika Terus Bertumbuh Kita Akan Menjadi Besar

“Seperti pohon yang tumbuh ke arah sumber cahaya, manusia tumbuh ke arah pencerahan. Bila Anda mencerahkan diri sendiri dengan mengakui kehebatan Anda - mengikuti panggilan diri Anda dan mencari kejelasan misi dan visi Anda – orang lain akan berminat kepada Anda. Mereka ingin selaras dengan Anda dan melihat Anda bersinar”
- Dr. John F. Demartini
Guru The Secret




Ada sebuah pohon Beringin yang berdiri kokoh di samping warung langganan saya mengisi perut. Pohon itu telah lama ada di sana. Namun, selama ini saya tidak memperhatikannya. Ketika melihatnya tadi siang, saya tersadarkan akan sebuah kenyataan yang selama ini saya lewatkan.

Ada beberapa warga yang berteduh di bawah pohon itu siang tadi. Sebagian besar dari mereka adalah tukang ojek. Di siang yang panas tadi, pohon Beringin memberikan naungan sebagai tempat berteduh. Di antara rantingnya nampak beberapa ekor burung sedang mencari makan. Daunnya yang hijau sangat meneduhkan setiap pasang mata yang memandangnya.

Saya teringat kenangan masa kecil dulu. Di dekat rumah ada sebatang pohon Beringin juga. Kalau musim berbuah banyak burung yang datang untuk memakannya. Saya sering memperhatikan buah-buah beringin yang jatuh. Buahnya kecil sekitar seukuran ibu jari. Di dalamnya terdapat banyak biji yang kecil-kecil di antara daging buahnya.

Saya ingat waktu itu merasa heran kenapa Beringin yang begitu besar hanya memiliki biji yang kecil-kecil. Kalah sama jagung yang lebih pendek.

Namun, dari biji yang sangat kecil tersebut, benih Beringin mulai tumbuh dan terus bertumbuh menjadi besar. Awalnya hanya memiliki beberapa helai daun. Akarnya juga masih pendek.

Seiring waktu berlalu, daunnya bertambah, ranting bertambah, akarnya juga ikut tumbuh menjadi banyak. Dengan akar yang lebih banyak, Beringin mampu mengisap zat makanan dengan jumlah yang juga lebih banyak sehingga pertumbuhannya semakin cepat.

Kala musim hujan dia bertumbuh. Musim panas datang, dia juga tetap bertahan dan terus bertumbuh. Kadang angin bertiup kencang memiringkan batangnya. Namun, dia tetap bertahan dan berusaha untuk kembali tegak berdiri. Beringin tidak menolak sama sekali segala “masalah” yang datang. Semua itu membuatnya semakin kuat.

Selain tumbuh ke atas, akarnya juga semakin dalam mencengkram tanah. Menyuplai makanan untuk kehidupannya. Sekaligus mempertahankan diri agar tidak tumbang ditiup angin.

Kadang juga ada orang iseng yang melukai batangnya. Tapi dia tetap menerima perlakuan itu. Tidak sedikit pun dia membalas atau menyalahkan. Dia tetap bertahan melewati itu semua. Luka yang tadinya dibuat oleh manusia-manusia iseng, dia sembuhkan lagi.

Akhirnya, dia menjadi semakin besar dan kokoh. Memberikan tempat berteduh di kala panas, bahkan untuk orang dulu melukai batangnya. Dahan dan rantingya menjadi tempat bersarang yang nyaman bagi burung. Di musim berbuah Beringin membuat burung-burung berpesta dengan buahnya yang melimpah.

Bayangkan dari sebutir benih yang sangat kecil awalnya, sekarang telah menjadi pohon yang berdiri kokoh. Yang dia lakukan hanyalah ikhlas menerima segala kejadian dan terus bertumbuh.

Nah, jika sekarang ini kita memiliki impian yang besar, namun merasa tidak mampu meraihnya, pikirkan tentang Beringin di atas. Kita sekarang mungkin seperti biji beringin yang sangat kecil. Namun, di dalam biji yang kecil itu tersimpan potensi untuk menjadi pohon yang besar dan kokoh.

Yang perlu kita lakukan hanyalah bertumbuh. Bertumbuh ke dalam dan ke luar. Dengan belajar dari berbagai guru, pakar, ahli, buku-buku dan berbagai sarana belajar lainnya, kita semakin bertumbuh ke luar. Dengan mempraktekkan apa yang kita pelajari dan ikhlas, tanpa kemelekatan, menerima apa pun hasil yang kita peroleh, kita semakin bertumbuh ke dalam.

Ibarat akar yang semakin kuat mencengkram bumi, pemahaman dan pengenalan diri merupakan hal penting yang menjamin kita tetap berdiri tegak menghadapi, hujan, badai, panas, dan berbagai kejadian hidup lainnya.

Setelah sekian tahun bertumbuh, kita akan menjadi pohon yang besar dan kokoh. Orang-orang akan datang berteduh di bawah rimbunnya daun kita. Burung-burung akan datang membuat sarang di antara ranting kita. Burung-burung juga akan berbondong-bondong datang memakan buah yang kita hasilkan. Kita menjadi daya tarik bagi banyak mahluk hidup lainnya.

Tapi yang harus kita perhatikan, bersediakah kita bertumbuh?
Sumber: http://spiritual-motivasi.blogspot.com/
http://forumbebas.com/