Sahabat, bagaimana kabar hari ini? Sebuah doa dan harapan dari saya, semoga kita semua Tetap Semangat menghadapi indahnya kehidupan.
------------ --------- --------- --------- --------- --------- --------- --------- ----
Suatu ketika seorang sahabat mengeluhkan betapa sulit hidupnya dia. Beberapa bulan tanpa penghasilan. Project konsultan yang dia bangun setahun silam , tiga bulan terakhir belum juga menghasilkan. Bahkan beberapa project yang sudah hampir closing, tiba-tiba batal dan menghilangkan kepastian.
Hal tersebut membuat sahabat saya cukup depresi, karena sedikit demi sedikit modal mulai terkikis waktu, sedangkan belum ada project lagi yang tembus di tiga bulan terakhir ini. Demikian beratnya hingga akhirnya sahabat saya pun nyaris menutup kantor konsultan-IT- nya.
Sebagai sahabat, saya berupaya untuk menjaga api semangat nya. Memberikan spirit bahwa semakin besar ujian menandakan semakin dekat dengan peluang.
Dan benar saja, di puncak ketegangan "krisis" yang dialaminya, ketika modal semakin menipis, pada saat itupula akhirnya dia mendapat project yang luar biasa. Niilai Project ini mengalahkan nilai akumulasi project yang pernah ditanganinya dari awal konsultan IT-nya selama ini.
Seandainya dia menyerah pada waktu ujian menghantam dan menutup kantor konsultan-nya tentu project sebesar ini tidak akan dia dapatkan. Justru beratnya ujian di tiga bulan terakhir adalah skenario besar Tuhan, yang harus sahabat saya ini lewati agar dia ini mendapatkan project besar ini.
============ ========= ========= ========= ========= ==
Memaknai ujian kehidupan yang sahabat saya alami, mengingatkan saya akan ujian ketika di Sekolah dahulu. Ujian disekolah hanya akan diterima bagi mereka yang bersekolah. Sedangkan mereka yang tidak sekolah pasti tidak akan mengikuti ujian disekolah.
Ujian yang diterima seseorang yang bersekolah adalah kenisnyaan yang pasti akan mereka terima. Ujian sekolah diciptakan oleh institusi pendidikan sebagai sarana seleksi seseorang, apakah dia sudah layak untuk naik kejenjang yang lebih tinggi ataukah belum setelah menempuh pelajaran.Artinya ada sebuah pelajaran , transfer ilmu terlebih dahulu oleh seseorang sebelum dia menempuh ujian, dan ujian adalah sebuah pengetesan apakah ilmu yang dia terima sudah sempurna dan lulus sehingga dia akan naik kelas ke jenjang berikutnya.
Lebih dari sekedar lulus semata, ujian adalah sebuah cara institusi pendidikan untuk melihat kualitas seseorang. Tidak hanya sekedar naik kelas, namun seberapa besar prestasi yang dimiliki seseorang. Apakah dia naik kelas dengan nilai yang "Cumlaude" ataukah naik dengan nilai yang "Kemelut", canda seorang kawan di suatu saat.
Jika boleh dianalogikan, begitu juga kejadian yang menimpa sahabat saya tersebut diatas. Ketika dia menyatakan diri sebagai konsultan di dunia Informasi, pastilah dia akan mengikuti ujian di dalam kehidupannya sebagai seorang konsultan. Ujian tersebut adalah salah satu program yang diberikan Sang Pencipta, Sang Desainer Kehidupan, apakah seseorang bisa layak naik kelas atau tidak. Siapapun diri kita, dan apapu pekerjaan seseorang maka Ujian kehidupan adalah sebuah cara yang diciptakan Tuhan untuk melihat kualitas dari seseorang setelah dia melewati pekerjaan/profesi yang ditekuninya. Ujian yang diciptakan Tuhan adalah sebuah tes kehidupan yang berdasarkan ilmu yang pernah seseorang terima di masa lalu, apakah seseorang tersebut sudah faham benar tentang ilmu pembelajaran dari proses kehidupan yang telah mereka lalui.
Jika seseorang tersebut lulus, maka dapat dipastikan seseorang tersebut akan naik kelas ke jenjang kehidupan selanjutnya. Mereka yang lulus dengan hasil yang membanggakan yang kemudian sering dinamakan dengan orang-orang yang besar atau seorang pemenang. Tidak pernah ada orang besar atau Pemenang yang hebat tanpa melewati ujian kehidupan. Justru Orang-Orang Besar dan Pemenang mereka adalah yang lulus dari ujian kehidupan dengan nilai yang cemerlang, dan bukan hanya sekedar lulus semata.
Jika kita saat ini sedang menghadapi ujian kehidupan yang begitu besar, maka yakinilah bahwa kita sedang disiapkan untuk menjadi orang besar, karena ujian besar hanyalah untuk orang-orang yang besar. Ujian hanya diciptakan oleh Tuhan untuk menseleksi dari kumpulan manusia, manakah dari mereka yang layak jadi Pemenang dan manakah yang memang adalah seorang Pecundang. Pemenang senantiasa bertahan di besarnya ombak yang menghadang. bahkan Pemenang senantiasa menghadapi ujian dengan senyuman. Karena di mata Pemenang, mereka meyakini setelah badai datang, akan tiba saatnya Cuaca cerah yang memberikan kebahagiaan kehidupan.
Nikmatilah ujian kehidupan, karena suatu saat kebahagiaan akan datang, demikianlah kata seorang pemenang. Atau pepatah barat pernah mengatakan "No Pain, No Gain", tidak pernah ada keuntungan/kebahagi aan jika tidak pernah melewati kesulitan/masa- masa kesakitan.
Maka memang benar,bahwa besarnya ujian kehidupan menandakan seleksi seseorang untuk menjadi seorang Pemenang.Berbahagialah ketika ujian datang, karena artinya kita sedang dipersiapkan Tuhan untuk menjadi seorang Pemenang. Karena kualitas diri kita yang sesungguhnya baru akan terlihat dengan jelas ketika ujian menyapa dan kita menikmatinya.
Inginkah anda menjadi Pemenang? Nikmati ujian,hadapi dengan senyuman serta penuh keyakinan
maka bersabarlah menunggu saat-saat anda meraih hasil yang membanggakan sebagai Pemenang
Selamat menempuh ujian kehidupan.
Salam berbagi senantiasa
A. Setiawan
Life Learner and Trainer
http://www.iwan- ketan.co. cc/
------------
Suatu ketika seorang sahabat mengeluhkan betapa sulit hidupnya dia. Beberapa bulan tanpa penghasilan. Project konsultan yang dia bangun setahun silam , tiga bulan terakhir belum juga menghasilkan. Bahkan beberapa project yang sudah hampir closing, tiba-tiba batal dan menghilangkan kepastian.
Hal tersebut membuat sahabat saya cukup depresi, karena sedikit demi sedikit modal mulai terkikis waktu, sedangkan belum ada project lagi yang tembus di tiga bulan terakhir ini. Demikian beratnya hingga akhirnya sahabat saya pun nyaris menutup kantor konsultan-IT-
Sebagai sahabat, saya berupaya untuk menjaga api semangat nya. Memberikan spirit bahwa semakin besar ujian menandakan semakin dekat dengan peluang.
Dan benar saja, di puncak ketegangan "krisis" yang dialaminya, ketika modal semakin menipis, pada saat itupula akhirnya dia mendapat project yang luar biasa. Niilai Project ini mengalahkan nilai akumulasi project yang pernah ditanganinya dari awal konsultan IT-nya selama ini.
Seandainya dia menyerah pada waktu ujian menghantam dan menutup kantor konsultan-nya tentu project sebesar ini tidak akan dia dapatkan. Justru beratnya ujian di tiga bulan terakhir adalah skenario besar Tuhan, yang harus sahabat saya ini lewati agar dia ini mendapatkan project besar ini.
============
Memaknai ujian kehidupan yang sahabat saya alami, mengingatkan saya akan ujian ketika di Sekolah dahulu. Ujian disekolah hanya akan diterima bagi mereka yang bersekolah. Sedangkan mereka yang tidak sekolah pasti tidak akan mengikuti ujian disekolah.
Ujian yang diterima seseorang yang bersekolah adalah kenisnyaan yang pasti akan mereka terima. Ujian sekolah diciptakan oleh institusi pendidikan sebagai sarana seleksi seseorang, apakah dia sudah layak untuk naik kejenjang yang lebih tinggi ataukah belum setelah menempuh pelajaran.Artinya ada sebuah pelajaran , transfer ilmu terlebih dahulu oleh seseorang sebelum dia menempuh ujian, dan ujian adalah sebuah pengetesan apakah ilmu yang dia terima sudah sempurna dan lulus sehingga dia akan naik kelas ke jenjang berikutnya.
Lebih dari sekedar lulus semata, ujian adalah sebuah cara institusi pendidikan untuk melihat kualitas seseorang. Tidak hanya sekedar naik kelas, namun seberapa besar prestasi yang dimiliki seseorang. Apakah dia naik kelas dengan nilai yang "Cumlaude" ataukah naik dengan nilai yang "Kemelut", canda seorang kawan di suatu saat.
Jika boleh dianalogikan, begitu juga kejadian yang menimpa sahabat saya tersebut diatas. Ketika dia menyatakan diri sebagai konsultan di dunia Informasi, pastilah dia akan mengikuti ujian di dalam kehidupannya sebagai seorang konsultan. Ujian tersebut adalah salah satu program yang diberikan Sang Pencipta, Sang Desainer Kehidupan, apakah seseorang bisa layak naik kelas atau tidak. Siapapun diri kita, dan apapu pekerjaan seseorang maka Ujian kehidupan adalah sebuah cara yang diciptakan Tuhan untuk melihat kualitas dari seseorang setelah dia melewati pekerjaan/profesi yang ditekuninya. Ujian yang diciptakan Tuhan adalah sebuah tes kehidupan yang berdasarkan ilmu yang pernah seseorang terima di masa lalu, apakah seseorang tersebut sudah faham benar tentang ilmu pembelajaran dari proses kehidupan yang telah mereka lalui.
Jika seseorang tersebut lulus, maka dapat dipastikan seseorang tersebut akan naik kelas ke jenjang kehidupan selanjutnya. Mereka yang lulus dengan hasil yang membanggakan yang kemudian sering dinamakan dengan orang-orang yang besar atau seorang pemenang. Tidak pernah ada orang besar atau Pemenang yang hebat tanpa melewati ujian kehidupan. Justru Orang-Orang Besar dan Pemenang mereka adalah yang lulus dari ujian kehidupan dengan nilai yang cemerlang, dan bukan hanya sekedar lulus semata.
Jika kita saat ini sedang menghadapi ujian kehidupan yang begitu besar, maka yakinilah bahwa kita sedang disiapkan untuk menjadi orang besar, karena ujian besar hanyalah untuk orang-orang yang besar. Ujian hanya diciptakan oleh Tuhan untuk menseleksi dari kumpulan manusia, manakah dari mereka yang layak jadi Pemenang dan manakah yang memang adalah seorang Pecundang. Pemenang senantiasa bertahan di besarnya ombak yang menghadang. bahkan Pemenang senantiasa menghadapi ujian dengan senyuman. Karena di mata Pemenang, mereka meyakini setelah badai datang, akan tiba saatnya Cuaca cerah yang memberikan kebahagiaan kehidupan.
Nikmatilah ujian kehidupan, karena suatu saat kebahagiaan akan datang, demikianlah kata seorang pemenang. Atau pepatah barat pernah mengatakan "No Pain, No Gain", tidak pernah ada keuntungan/kebahagi
Maka memang benar,bahwa besarnya ujian kehidupan menandakan seleksi seseorang untuk menjadi seorang Pemenang.Berbahagialah ketika ujian datang, karena artinya kita sedang dipersiapkan Tuhan untuk menjadi seorang Pemenang. Karena kualitas diri kita yang sesungguhnya baru akan terlihat dengan jelas ketika ujian menyapa dan kita menikmatinya.
Inginkah anda menjadi Pemenang? Nikmati ujian,hadapi dengan senyuman serta penuh keyakinan
maka bersabarlah menunggu saat-saat anda meraih hasil yang membanggakan sebagai Pemenang
Selamat menempuh ujian kehidupan.
Salam berbagi senantiasa
A. Setiawan
Life Learner and Trainer
http://www.iwan-