http://referral.totobet.net/link.php?member=nomor13

Pelembut Dalam Komunikasi

Berkomunikasi adalah hal yang biasa kita lakukan sehari-hari. Sepertinya hampir mustahil bagi kita dalam sehari tidak berinteraksi dengan orang lain, bukan? Dalam berkomunikasi ternyata tidak hanya kata-kata yang berperan lho! Tetapi ternyata ada juga yang disebut gerakan non-verbal atau bahasa tubuh. Faktanya, informasi dapat lebih mudah diserap apabila bahasa tubuh kita mendukung untuk penyampaian informasi tersebut. Nah, selama saya berkomunikasi dengan banyak kawan dan relasi, berikut ini adalah tips-tips ringan yang bisa saya berikan untuk Anda semuanya sebagai pelembut dalam berkomunikasi.


P = Perlihatkan SENYUMAN
Ini sangat penting dan esensial dalam berkomunikasi. Janganlah Anda bangga menjadi orang yang ditakuti, karena nantinya komunikasi tidak berjalan dengan lancar dan ini tidak ada untungnya sama sekali. Berbeda dengan orang yang senang melemparkan senyuman, tentu saja orang lain akan menilai diri kita adalah pribadi yang hangat, rendah hati, dan ramah. Semakin sukses komunikasi Anda, semakin banyak relasi yang juga mendatangi Anda.

E = Efek Mendengarkan
Apa hikmah memiliki dua telinga daripada satu mulut? Yang bisa saya ambil adalah bahwa kita seharusnya lebih banyak mendengar daripada berbicara. Ini juga sangat efektif dalam berkomunikasi loh! Saya sering menjadi akrab dengan orang yang baru saya kenal ketika saya bersedia ‘sedikit lebih banyak’ mendengarkan cerita dan curahan kata-kata dari teman-teman saya.

L = Libatkan Sentuhan!
Tidak harus, tetapi apabila dilakukan dapat membuat hubungan lebih hangat. Contoh sentuhan di sini adalah seperti berjabat tangan, berpelukan (antara relasi sesama jenis), dan lain sebagainya yang masih dalam batas wajar. Beranikanlah diri Anda untuk berekspresi dan memulai! Lihat apa yang terjadi!

E = Eye Contact!
Salah satu yang sering dilupakan oleh banyak orang adalah pentingnya kontak mata dalam melakukan komunikasi. Tataplah mata rekan Anda ketika sedang melakukan komunikasi karena itu menunjukkan Anda memberikan perhatian penuh terhadapp informasi yang sedang rekan Anda sampaikan. Cobalah untuk menatap mata lawan komunikasi kita dengan lebih lama disertai senyuman hangat dan lihatlah apa yang terjadi.

M = Membungkuk/Condongkan Badan Sedikit
Tip ringan tetapi memberikan dampak yaitu condongkan sedikit badan Anda (tentunya dengan masih menjaga jarak wajar) ke arah lawan bicara Anda. Rata-rata teman saya bilang ketika saya mempraktikkan ini adalah yang mereka rasakan saya sangat antusias dalam menyambut dan mendengarkan ketika mereka berbicara

B = Buka Tanganmu!
Buka tangan di sini adalah menghindari melipat tangan Anda ke dalam di depan dada. Ini memberikan kesan kalau Anda adalah orang yang tertutup dan tidak ingin berkomunikasi dengan siapapun.

U =Utamakan Anggukan
Yup! Walaupun kita harus mengatakan yang hitam adalah hitam dan yang putih adalah putih, namun mengutamakan anggukan dan mengesampingkan gelengan dapat membuat hubungan berkembang secara signifikan. Ditambah dengan jawaban ‘ya’ (tentunya tidak sembarangan ‘ya’), akan dapat menghindari perdebatan yang merusak komunikasi.

T =Timbal Balik
Terakhir, tips dari saya sebagai pelembut dalam berkomunikasi adalah berikanlah timbal balik yang sesuai dan dibutuhkan oleh lawan bicara kita. Hindari pemborosan timbal balik yang berlebihan karena hal tersebut dapat membuat komunikasi menjadi tidak efektif.

Ada rekan yang berpendapat lain?
Sumber: http://inspirasi.co.nr/
http://forumbebas.com/